Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan telah melakukan serah terima dengan pejabat sebelumnya, Muhammad Lutfi, di kantor Kementerian Perdagangan di Jakarta, Rabu (15/6). Zulkifli menjelaskan bahwa dirinya akan bergerak cepat untuk mengatasi masalah yang ada di sektor perdagangan.

“Saya kan (bertugas saat) sisa masa jabatan, jadi waktu pendek. Dengan background yang saya punya di pemerintahan, kita akan kerja cepat,” ujarnya.

Saat ditanya mengenai yang akan dikerjakan dalam 100 hari pertama, Zulkifli mengatakan bahwa dirinya akan menyoroti tiga hal. Pertama yaitu penyelesaian ketersediaan dan harga minyak goreng yang terjangkau.

Dia mengatakan, masalah tersebut sudah lama tidak tuntas. Dirinya juga sempat melakukan diskusi dengan pengusaha minyak kelapa sawit untuk mencari solusi atas masalah tersebut.

 “Saya diskusi panjang dengan teman-teman (pengusaha kelapa sawit). Ada beberapa  formula (penyelesaian masalah minyak goreng). Tapi tunggulah sehari dua hari,” ujarnya.

Selain itu, dirinya juga akan menyoroti rencana penghapusan minyak goreng curah. Menurut Zulkifli, perbedaan harga antara minyak goreng curah saat ini dengan yang dikemas sederhana sangat tipis.

“Curah sama kemasan bedanya cuma berapa sih? Paling Rp 500 kan? Itu programnya, kita selesaikan,” ujarnya.

Ketiga, dirinya juga akan fokus mengatasi masalah harga dan ketersediaan bahan pangan lainnya. Oleh sebab itu, dirinya berencana untuk langsung blusukan besok, Kamis (16/6).

“Besok akan kita lihat pasar, abis itu ketahuan (masalahnya),” ujarnya.

Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional mencatat rata-rata harga minyak goreng curah (per kg) harian di pasar modern di beberapa provinsi tercatat Rp 18,21 ribu per kg per Senin, 13 Juni 2022. Secara keseluruhan, rata-rata harga minyak goreng pekan ini turun dibandingkan rata-rata pekan lalu.