Cina Luncurkan Vaksin Covid-19 Sekali Suntik Convidecia

Muhammad Zaenuddin|Katadata
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin booster saat penyuntikan vaksin di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (26/1/2022).
Penulis: Desy Setyowati
30/1/2022, 15.17 WIB

CanSino SPH mengandalkan profesional dan sumber daya dari CanSino, Shanghai Pharmaceuticals Holding Co, dan Shanghai Biomedical Industry Equity Investment Fund.

“Pabrik telah membentuk produksi obat yang stabil dan efisien, serta sistem manajemen mutu. Selain itu, dapat mencapai kapasitas produksi tahunan 200 juta dosis vaksin," kata perusahaan dalam keterangan pers.

CanSino SPH mengatakan bahwa prosedur produksi inti, pembersihan, sterilisasi, pembotolan, pembatasan, dan inspeksi, semuanya otomatis menggunakan teknologi manufaktur cerdas dan peralatan penginderaan informasi.

Semua prosedur, termasuk menimbang botol untuk memastikan jumlah vaksin diklaim akurat. Selain itu, dilakukan oleh operator yang bekerja secara online dalam upaya untuk mengurangi jumlah orang yang bekerja di tempat di area produksi.

Pada Maret, CanSino mengumumkan bahwa data klinis fase III global menunjukkan kemanjuran perlindungan vaksin secara keseluruhan adalah 63,7% untuk 14 hari setelah inokulasi.

Produksi Convidecia dari Shanghai diperkirakan meningkat secara signifikan.

Halaman: