Diakuisisi Pengusaha AS, Fans Chelsea Takut Bernasib Seperti Klub MU

ANTARA FOTO/REUTERS/David Klein/foc/sad.
Pemain Chelsea Christian Pulisic merayakan gol kedua mereka selama pertandingan Liga Champions Babak 16 Besar Leg Pertama Chelsea vs Lille di Stamford Bridge, London, Inggris, Selasa (22/2/2022).
Penulis: Happy Fajrian
8/5/2022, 15.19 WIB

Chelsea tersingkir dari Liga Champions pada bulan April dan terpaut jauh dari pemimpin Liga Premier Manchester City. Final Piala FA melawan Liverpool memberi mereka satu kesempatan terakhir untuk meraih trofi musim ini.

Ferdinand Weiss, seorang siswa berusia 22 tahun dari Austria yang datang ke London untuk melihat tim yang telah dia dukung sejak dia masih kecil, mengatakan para pemain yang telah memutuskan untuk meninggalkan Chelsea, seperti bek Toni Rudiger, mungkin akan bertahan tanpa kebingungan.

Terkait pergantian kepemilikan, dia mengatakan tidak ada solusi sempurna bagi klub sebesar Chelsea di dunia bisnis olahraga yang semakin menggiurkan. “Adalah baik untuk membawa air tenang ke dalam situasi. Tapi Anda harus memilih uang minyak, atau miliarder dari AS. Tidak ada penyelamat di luar sana,” ujarnya.

Seperti diketahui, sebuah konsorsium yang dipimpin oleh pengusaha AS, Todd Boehly, salah satu pemilik klub baseball LA Dodgers, dan didukung oleh Clearlake Capital, telah memenangkan tawaran untuk mengakusisi Chelsea senilai 4,25 miliar poundsterling atau setara US$ 5,2 miliar.

Proposal tersebut kini telah menunggu persetujuan pemerintah dan pengelola Liga Premier Inggirs. Surat kabar Inggris The Telegraph melaporkan, dengan lebih dari tiga minggu tersisa pada izin operasi klub saat ini, yang berakhir pada 31 Mei, Boehly berada di jalur untuk menyelesaikan akuisisi pada akhir bulan ini.

Pemilik Rusia Roman Abramovich, yang sekarang dikenai sanksi oleh pemerintah Inggris, menjual klub London itu pada awal Maret menyusul invasi negaranya ke Ukraina.

Abramovich membuka jalan untuk penjualan klub pada Kamis (5/5) setelah dia menepis laporan bahwa dia ingin pinjaman yang diberikan kepada klub, dilaporkan senilai 1,5 miliar pound (US$ 1,85 miliar), untuk dilunasi.

Grup Boehly, yang termasuk di dalamnya miliarder asal Swiss, Hansjorg Wyss, dan investor properti Inggris, Jonathan Goldstein, memenangkan negosiasi eksklusif untuk membeli klub tersebut setelah tawaran terlambat dari miliarder Inggris, Jim Ratcliffe, ditolak.

Grup yang dipimpin oleh salah satu pemilik Boston Celtics Stephen Pagliuca dan mantan ketua British Airways Martin Broughton sebelumnya tersingkir dari proses penawaran sementara sebuah konsorsium yang dipimpin oleh pemilik Chicago Cubs, keluarga Ricketts, mundur.

Halaman: