Pasokan Gas Rusia Berkurang, Jerman Beralih ke Batu Bara

ANTARA FOTO/REUTERS/Christian Mang/hp/cfo
Bendera Ukraina saat demonstrasi anti perang "Hentikan Perang. Perdamaian dan Solidaritas untuk warga di Ukraina" di samping Brandenburg Gate di Berlin, Jerman, Minggu (13/3/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Christian Mang/hp/cfo
20/6/2022, 07.36 WIB

"Kami tidak akan membiarkan itu. Kami melawan balik dengan tegas, tepat dan penuh pertimbangan," katanya.

Sebelumnya, aliran gas Rusia ke Eropa gagal memenuhi permintaan pada Jumat (17/6). Hal ini akan meningkatkan harga patokan yang telah naik oleh kekhawatiran benua tersebut mungkin berjuang untuk memenuhi penyimpanan musim dingin.

Melansir Reuters, Italia dan Slovakia melaporkan menerima kurang dari setengah volume biasa melalui pipa Nordstream 1, yang melintasi Laut Baltik dari Rusia ke Jerman, dan menyumbang sekitar 40% dari aliran pipa Rusia ke Uni Eropa.

Prancis mengatakan tidak menerima gas Rusia dari Jerman sejak 15 Juni. Uniper Jerman melaporkan pengiriman gas dari Rusia jumlahnya 60% lebih sedikit dari yang disepakati, tetapi mengatakan dapat menutupi kekurangan di sumber lain.

Regulator energi Jerman menggambarkan situasinya tegang, tetapi pasokan gas Jerman stabil untuk saat ini.

Ketergantungan Uni Eropa pada gas Rusia, dan risiko bahwa Moskow dapat memotong pasokan sebagai pembalasan atas sanksi ekonomi yang diberlakukan setelah invasinya ke Ukraina, telah menimbulkan persoalan serius pada blok tersebut. Kondisi ini mendorong Eropa untuk menyiapkan persediaan dan mencari pasokan alternatif.

Halaman:
Reporter: Aryo Widhy Wicaksono