Ikan guppy telah menjadi pokok hobi akuarium selama beberapa generasi. Berasal dari kolam tropis di Amerika Selatan dan Karibia, ikan ini sekarang tersedia dalam berbagai warna dari hasil penangkaran.
Banyak pemelihara guppy mungkin memulai dengan hanya satu atau dua ikan, namun kemudian tak sedikit memutuskan untuk membudidayakannya dan menjadi ladang bisnis.
Guppy (Poecilia reticulata atau Lebistes reticulatus), merupakan ikan air tawar berwarna-warni dari famili Poeciliidae. Ikan ini populer sebagai hewan peliharaan di akuarium rumah.
Ikan Guppy adalah ikan yang kuat, energik, mudah dipelihara, dan produktif. Ikan guppy jantan lebih berwarna, tumbuh sekitar 4 cm (1 1/2 inci); sementara guppy betina lebih besar dan warnanya lebih pucat. Ikan guppy telah dibiakkan dalam sejumlah galur hias yang dicirikan oleh warna atau pola dan bentuk serta ukuran sirip ekor dan punggung.
Asal dan Persebaran
Guppy telah ditangkarkan selama lebih dari 100 tahun, tetapi aslinya berasal dari Amerika Selatan. Ikan ini awalnya diidentifikasi di pulau Trinidad oleh Robert John Lechmere. Guppy berasal dari aliran air tawar di utara Amerika Selatan, termasuk Suriname, Guyana dan Venezuela, dan pulau-pulau Karibia, juga Barbados, Trinidad dan Tobago. Sekarang, mereka telah diperkenalkan ke setiap benua kecuali Antartika dan dapat ditemukan di banyak perairan hangat di seluruh dunia.
Warna dan Tanda
Ada banyak sekali jenis warna ikan guppy. Ikan jantan cenderung memiliki warna yang lebih cerah daripada betina, dan memiliki sirip ekor dan punggung yang lebih panjang. Namun ada pula beberapa ikan guppy dengan varietas berbeda yang memiliki ekor yang pendek dan bulat, beberapa berbentuk "V". Sementara jenis lainnya dapat memiliki ekor yang memanjang setengah dari panjang tubuhnya.
Sirip ekor ikan ini ounbermacam-macam, ada yang terlihat seperti marmer atau bergaris, ada pula yang memiliki satu atau dua warna.
Banyak situs web dan beberapa toko hewan peliharaan akan menawarkan varietas pilihan atau unik yang tidak dapat ditemukan di tempat lain. Sering kali, keturunan ini merupakan hasil perkawinan sedarah yang menghasilkan ikan dengan fungsi kekebalan yang terganggu dan masa hidup yang lebih pendek.
Teman dalam kolam
Ikan guppy adalah ikan komunitas yang damai dan santai dan bermain dengan baik dengan campuran spesies ikan non-agresif lainnya. Anda mungkin ingin memeliharanya dengan ikan sejenis yang hidup, seperti platy atau molly. Jenis lain yang akan akrab dengan guppy termasuk ikan kecil seperti neon tetra atau ikan zebra.
Perlu diingat bahwa setiap burayak atau anak ikan yang ditelurkan dari betina guppy yang aktif mungkin menjadi santapan bagi ikan lain di dalam akuarium. Jadi, sebaiknya memilih ikan yang lebih kecil untuk menjadi teman satu akuarium akan memastikan keamanan burayak yang bertahan hidup.
Banyak pemelihara guppy sering memilih akuarium khusus untuk sang ikan, namun Anda dapat mencampur berbagai jenis guppy dalam tangki yang sama.
Habitat dan Perawatan Guppy
Guppy adalah ikan yang tangguh dan cocok bagi pemula. Mereka dapat hidup dengan perawatan yang rendah dan dapat mentolerir beberapa kesalahan pemula. Ukuran akuarium yang lebih besar direkomendasikan karena guppy adalah ikan yang sangat aktif. Mereka berkembang dalam air dengan tanaman dan barang-barang dekorasi yang lembut.
Sangat disarankan agar memisahkan jantan dan betina di tangki terpisah untuk mengontrol perkembangbiakan. Guppy betina dapat menyimpan sperma untuk beberapa kali pembuahan, bahkan setelah berpisah dari jantan.
Diet dan Pemberian Makan Guppy
Guppy adalah omnivora dan tidak begitu rewel soal makanan, mereka dapat diberi pelet yang dijual secara konvensional. Meskipun ikan guppy berukuran kecil, diet pelet, yang disebut mikropellet, adalah pilihan terbaik karena mereka dapat mempertahankan nutrisi lebih lama.
Penambahan suplemen seperti makanan beku dan sayuran tidak dilarang, namun hanya disarankan tidak lebih dari sekali atau dua kali seminggu. Pelet lengkap adalah yang terbaik untuk sebagian besar spesies ikan peliharaan.
Makanan dapat diberikan sekitar sekali atau dua kali sehari, tergantung pada suhu air dalam akuarium. Memberi makan ikan guppy harus dilakukan dengan sedikit demi sedikit, dan setelah semuanya habis, Anda dapat menambahkannya lagi. Lakukan berulang hingga semua ikan mendapatkan jatah makanannya.
Saat makan adalah waktu yang tepat untuk melihat apakah ada ikan yang bertingkah aneh atau sakit. Hal ini akan memudahkan Anda untuk mendeteksi mana ikan yang butuh perawatan segera.
Budidaya Guppy
Banyak pemula akan memulai dengan hanya satu guppy betina dan tiba-tiba memiliki kawanan. Karena guppy betina dapat menyimpan sperma, hanya diperlukan satu kali inseminasi oleh pejantan untuk beberapa kali pemijahan.
Untuk mencegah sistem Anda memaksimalkan kapasitas penyimpanannya, selalu yang terbaik adalah memisahkan tempat guppy jantan dan betina. Ikan guppy betina akan melahirkan 10-50 benih per pembuahan.
Setelah berkembang biak bersama banyak generasi dari populasi yang sama, Anda mungkin melihat beberapa ikan dengan kelainan bawaan, seperti duri bengkok atau rentang hidup yang lebih pendek.
Perkawinan sedarah adalah kejadian umum dalam sistem ikan yang terisolasi. Hal itu dapat diminimalisir dengan mencampurkan ikan yang beragam. Anda dapat menukar ikan dengan sesama pemelihara guppy, atau Anda dapat membeli ikan baru untuk ditambahkan ke akuarium.
Ukan Guppy Termahal
Ikan Guppy tak hanya dapat dipelihara untuk sekadar hobi saja, melainkan dapat menjadi sumber pendapatan bagi pemilik. Bahkan beberapa jenis ikan ini dihargai dengan nominal tinggi.
Ikan guppy mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1920. Ia dimanfaatkan untuk memakan jentik nyamuk malaria, namun seiring waktu semakin digemari dijadikan ikan hias karena keindahan sirip dan warnanya. Ikan guppy pun semakin banyak diperjualbelikan dan jenisnya terus bertambah dari hasil kawin silang.
Maka tak heran jika ikan yang satu ini banyak digemari untuk dibudidayakan bahkan dari hobi yang biasa kini menjadi peluang bisnis yang terbilang menjanjikan.
Peluang bisnis ikan guppy menjadi sesuatu yang menjanjikan di masa pandemi Covid-19 ini, tren penjualan ikan hias justru meningkat.
Usaha ikan guppy ini menarik untuk digeluti, harganya murah dan prosesnya tidak terlalu sulit serta tak butuh tempat yang terlalu luas.
Saat ini bahkan sudah ada berbagai komunitas pecinta ikan guppy dimana di dalamnya terdapat agenda rutin perlombaan, sharing informasi, juga jual beli, dengan demikian pemasaran lebih mudah dilakukan baik di lingkup maupun maupun ekspor.
Berikut 10 jenis ikan guppy termahal.
1. Ikan Guppy Cobra
Ikan guppy cobra memiliki ciri khas corak tubuh seperti kulit ular dengan dominasi warna merah pada ekor dan siripnya. pada bagian seluruh tubuh guppy jantan yang mempunyai kombinasi warna seperti hitam, putih atau kuning. Sangat banyak ikan guppy yang bercorak seperti kulit ular, karena corak inilah yang pertama kali sudah bisa diidentifikasi.
Guppy jenis ini dapat dihargai sekitar Rp 125.000 per ekor.
2. Guppy Japan Blue
Jenis ikan guppy satu ini memiliki dominasi warna biru langit yang sangat terlihat pada ekor dan siripnya. Jenis Japan blue ini diperkirakan berasal dari guppy liar yang ada di Jepang. Karena adanya pengaruh dari gen lain, warnanya menjadi sangat bervariasi misal dari ungu ke turquoise.
Perkembangan terbaru dari jenis Japan Blue adalah Lazuli yang umumnya memiliki warna biru langit pada bagian kepala dan pangkal ekor.
Warnanya yang cerah dan terang membuat ikan guppy jenis ini dijual mahal, yakni sekitar Rp 100.000 - Rp 350.000 per ekor.
3. Ikan Guppy Tuxedo
Gen tuxedo yang ada pada guppy jenis ini tidak hanya memberikan pengaruh pada warna saja, melainkan pada ukuran sirip yang terlihat tidak seperti guppy pada umumnya.
Guppy tuxedo memiliki warna gelap pada tubuh bagian belakang seperti warna biru tua dan hitam. Namun, tingkat coverage setiap guppy berbeda-beda. Hanya saja pada umumnya menutupi separuh bagian tubuh belakang. Ikan ini dibanderol dengan harga Rp 100.000 per ekor.
4. Guppy Mozaic
Jenis guppy satu ini memiliki ciri khas pola dan corak bergelombang pada sirip dan ekornya. Polanya selalu memiliki susunan yang rapi dan beraturan antara biru dengan kuning ataupun merah dengan biru tua.
Untuk mendapatkan gen mozaic terbilang cukup susah. Mereka harus dikawin silangkan dengan gen lain agar menghasilkan gen mozaic dengan corak yang cantik. Tak heran ikan ini rela dibeli dengan harga Rp 200.000per ekor.
5. Ikan Guppy Grass
Ikan Guppy Grass merupakan perkembangan dari guppy mozaic. Guppy grass memiliki corak pada sirip ekor dan sirip punggungnya. Bentuk noktah grass ternyata dapat memberikan perbedaan warna yang nyata, grass bercorak pisau halus muncul pada red grass sementara corak noktah titik pada blue grass.
Namun saat ini baik blue gress maupun red grass memiliki corak noktah titik halus. Pada awal kemunculan guppy grass memiliki warna sirip punggungnya yang transparant sehingga kadang disebut juga glass grass. Harganya mulai dari Rp 300.000 per pasang.
6. Guppy Swordtail
Guppy jenis ini sangat mudah dibedakan dengan jenis guppy lainnya. Perbedaannya terletak pada bentuk ekor yang menyerupai pedang. Swordtail juga hadi dengan 2 jenis yaitu tunggal dan ganda.
Ikan Guppy swordtail dihargai Rp 175.000 per ekor.
7. Ikan Guppy Platinum Half Moon
Ikan guppy platinum half moon ini termasuk ke dalam kategori ikan hias mahal. Sebab, corak warna tubuhnya terlihat bergradasi.
Terlihat begitu cantik dengan bagian tubuh berwarna silver platinum. Sementara itu, bagian tengahnya memiliki warna hitam dengan hint warna silver. Ikan ini dibanderol dengan harga sekitar Rp 200.000 per ekor.