Lovebird atau burung cinta merupakan jenis burung yang banyak disukai. Menurut penjelasan di buku “Lovebird Sukses Menangkarkan dan Memelihara”, jenis burung ini berasal dari Afrika.
Awalnya burung cinta ini populer di Belanda, Jerman, Inggris, Prancis, Spanyol, Belgia, Yunani, dan Italia. Negara tersebut yang membuat nama burung ini dikenal di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Penamaan burung cinta bukan tanpa alasan. Burung ini merupakan lambang cinta karena dinilai sangat setia dengan pasangannya. Kedekatan dan kemesraan yang ditampilkan burung ini membuat orang Yunani kuno menyebutnya sebagai Agapornis. Arti nama tersebut yaitu orang yang sedang memadu cinta.
Jenis Lovebird
Burung cinta memiliki ukuran kecil dengan bulu yang cantik. Di alam liar, burung ini memiliki warna bulu hijau dengan semburat tubuh pada bagian atas tergantung spesiesnya. Mengutip dari buku “Sukses Beternak Lovebird untuk Pemula”, ragam burung cinta ini sangat banyak.
Akan tetapi secara taksonomi hanya ada sembilan spesies yang sudah diketahui para ahli. Delapan spesies ditemukan di daratan Benua Afrika. Satu spesies lainnya ditemukan di Kepulauan Madagaskar. Berikut ini jenis lovebird yang harus dipahami.
1. Lovebird Madagaskar
Burung cinta memiliki ciri kepada berwarna abu-abu dengan ukuran kecil. Penampilan fisik burung betina dan jantan cukup mudah dibedakan. Burung betina seluruh tubuhnya berwarna hijau muda. Sedangkan burung jantan memiliki kepala dan dada berwarna abu-abu.
2. Lovebird Muka Salem
Burung lovebird ini berasal dri daerah kering yang ada di barat daya Afrika. Spesies ini memiliki warna bulu yang indah. Burung cinta ini memiliki panjang 15 sentimeter, panjang sayap sekitar 106 milimeter, dan panjang ekor 44 – 52 milimeter.
Lovebird muka salem memiliki bulu dominan hijau dengan punggung bawah berwarna biru. Bagian muda dan tenggorokan berwarna merah muda.
3. Lovebird Muka Merah
Ciri burung ini yaitu memiliki warna bulu hijau kekuningan dan kakinya berwarna abu-abu. Panjang tubuhnya 15 sentimeter dan berat 43 gram. Burung cinta ini memiliki jangkauan yang luas, biasanya ditemukan di daerah pesisir pantai Afrika bagian tengah hingga ke arah barat Ethiopia.
4. Lovebird Kerah Hitam
Ciri khusus dari burung cinta ini yaitu ada lingkaran hitam di leher yang mirip seperi kerah. Sementara itu warna bulunya dominan hijau hingga hijau kekuningan dengan paruh hijau hitam keabu-abuan.
Wilayah penyebaran burung ini ada di Afrika Tengah dan Afrika Barat dengan habitat di hutan. Burung cinta ini memiliki karakter pemalu karena senang bersembunyi di atas pohon.
5. Lovebird Kaca Mata Topeng
Jenis burung lovebird ini memiliki warna dominan hijau dengan warna kepala sampai leher bagian atas hitam, sedangkan pada bagian dada memiliki warna kuning terang. Paruhnya berwarna cerah dan warna kakinya berwarna abu kehitaman.
6. Lovebird Kacamata Fischer
Lovebird kacamata ficher memiliki tubuh berwarna hijau dan pada bagian kepala sampai dada berwarna kemerahan dengan gradasi oranye. Lingkar mata berwarna putih dan paruhnya berwarna merah cerah. Pada bagian atas ekor terdapat bulu yang berwarna ungu atau biru.
7. Lovebird Kacamata Nyasa
Ciri burung ini yaitu memiliki warna tubuh hijau, kepala sampai wajah berwarna merah, bagian kerongkongan hingga leher belakang memiliki warna kuning, paruhnya berwarna merah dan kakinya berwarna abu-abu.
Ukuran tubuhnya kecil, hanya memiliki panjang 13 sentimeter. Saat ini burung cinta kacamata nyasa cukup sulit ditemukan di alam liar, karena banyaknya alih fungsi lahan hutan yang merusak habitatnya.
8. Lovebird Kacamata Pipi Hitam
Seperti namanya, ciri yang paling menonjol dari burung ini yaitu adanya corak hitam kecoklatan pada bagian pipi. Sedangkan warna tubuhnya dominan hijau hingga hijau kekuningan. Kepala burung ini berwanra cokelat, paruh merah, dan kaki abu-abu.
9. Lovebird Abisiana
Jenis lovebird yang terakhir yaitu abisiana. Ciri burung cinta jenis ini bisa dilihat dari warna sayap bagian bawah. Pada bagian tersebut memiliki warna kehitaman.
Untuk burung betina hampir semua tubuhnya berwarna hijau hingga hijau muda, sedangkan yang jantan memiliki warna merah di wajah bagian atas.
Lingkar mata burung betina berwarna hijau sedangkan jantannya berwarna merah. Keduanya memiliki kaki dan paruh berwarna merah. Panjang tubuh burung cinta abisiana kurang lebih 16,5 sentimeter dan termasuk yang paling besar dibandingkan jenis lain.
Makanan Burung Lovebird
Saat memelihara burung cantik ini yang sangat penting untuk diperhatikan yaitu terkait makanannya. Anda tidak boleh sembarangan memberikan makanan, sebab bisa berpengaruh terhadap kesehatan burung ini.
Berikut ini beberapa jenis makanan untuk burung lovebird.
- Asinan atau tulang sotong
- Bawang putih tunggal
- Biji bunga matahari
- Biji kenari
- Oat
- Anggur merah
- Apel
- Pepaya
- Sayur bayam
- Daun binahong
- Jagung manis
- Tomat
- Gabah beras merah
- Pakcoy
- Jahe
Berapa Harga Burung Lovebird?
Setelah membaca ulasan mengetahi burung cinta, mungkin ada diantara kita yang tertarik memelihara burung cantik ini. Pertanyaan yang sering muncul yaitu berapa harga burung lovebird?
Mengutip dari gdmagri.com, harga burung ini berkisar diangka Rp100 ribu – Rp280 juta. Harga burung ini memang berbeda-beda tergantung dengan jenisnya. Hal lain yang membuat harganya bervariasi yaitu warna bulu, jumlah spesies yang tersedia, keindahan bunyi, dan kesehatan fisik.
Untuk mendapatkan burung cinta dengan kualitas terbaik, Anda bisa membelinya di pasar burung, dari peternak atau penangkaran langsung, dan membeli di komunitas pecinta lovebird.