Memahami Gejala Kolestrol Tinggi dan Cara Mengatasinya

Pexels.com/Cottonbro
Ilustrasi seseorang sedang tes kolestrol
Penulis: Siti Nur Aeni
1/4/2022, 16.16 WIB

Kolestrol adalah lemak yang diproduksi oleh organ hati. Lemak yang satu ini juga bisa ditemukan di makanan yang berasal dari hewan seperti daging dan susu. Dalam kadar yang sesuai, kelosterol diperlukan tubuh untuk membangun sel baru, sehingga tubuh tetap bekerja dengan normal.

Tak hanya itu, kolestrol juga dibutuhkan dalam proses pencernaan, produksi hormon, hingga pembentukan vitamin D. Namun sayangnya, untuk beberapa kondisi terkadang seseorang memiliki kadar kolestrol yang tidak normal.

Jika jumlah kolestrol dalam tubuh tinggi, maka bisa mengganggu kesehatan tubuh. Lantas, bagaimana ciri kolestrol tinggi? Dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Gejala Kolestrol Tinggi

Pada dasarnya kolestrol tinggi sebenarnya tidak menimbulkan gejala khusus. Pasalnya untuk mengetahui kadar kolestrol dalam tubuh, kita perlu melakukan tes. Namun, Anda mungkin akan menyadari jika terjadi komplikasi kolestrol.

Menurut penjelasan di hellosehat.com, berikut ini beberapa gejala komplikasi kolestrol yang biasa dialami penderitanya.

1. Mudah merasa lelah

Saat kolestrol dalam tubuh tinggi, biasanya tubuh akan merasa cepat lelah. Kondisi ini terjadi karena tubuh tidak mendapatkan aliran darah dengan kadar oksigen yang cukup. Rasa lelah juga bisa terjadi karena organ tubuh selalu dipaksa untuk melakukan metabolisme dengan keras. Sedangkan jantung dan pembuluh darah sedang mengalami masalah.

2. Otot Kaki Melemah

Penderita hipertensi yang mengalami kolestrol tinggi juga bisa merasakan otot kaki yang lemah. Kondisi ini juga bisa dialami seseorang dengan kolestrol tinggi walaupun tidak memiliki riwayat penyakit hipertensi.

Otot yang melemah bisa terjadi karena adanya penyumbatan pada pembuluh darah arteri. Penyumbatan ini dapat terjadi karena arteri tidak mendapatkan aliran darah yang cukup, sehingga otot kaki menjadi sangat lemah.

3. Nyeri dada

Ciri ciri kolestrol tinggi lainnya yaitu muncul rasa nyeri di dada atau yang dikenal dengan nama angina. kolestrol yang tinggi bisa membuat zat lemak menumpuk di pembuluh darah arteri. Penumpukan tersebutlah yang menyebabkan dada terasa nyeri. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini berpotensi meningkatkan risiko serangan jantung.

4.  Kaki dan tangan sering kesemutan

Saat kolestrol dalam tubuh tinggi, kita juga biasanya merasa kesemutan di tangan dan kaki. Hal ini dikarenakan jumlah kolestrol yang berlebih membuat pembuluh darah yang menyuplai darah ke kaki menyempit. Akibatnya, pasokan darah ke jaringan tubuh tersebut berkurang.

Kondisi ini juga bisa terjadi di area tangan. Hal tersebut membuat tangan dan kaki mudah lelah atau kram. Selain itu, kulit di area tersebut juga menjadi lebih pucat.

5. Sakit pada rahang

Gejala lain yang muncul karena kolestrol tinggi yaitu sakit di sekitar rahang. Hal tersebut sesuai dengan penjelasan American Heart Association yang menyebutkan bahwa, rasa sakit di rahang bisa menjadi salah satu gejala serangan jantung yang terjadi akibat kolestrol tinggi

Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi Secara Alami

Kondisi kolestrol tinggi bisa menimpa siapa saja. Jika sudah terlanjur mengalaminya, kita bisa mengonsumsi obat-obatan yang dianjurkan dokter. Namun selain itu, ada juga beberapa cara menurunkan kolestrol tinggi secara alami. Melansir dari alodokter.com, berikut penjelasan lengkapnya.

1. Konsumsi sayur dan buah

Salah satu cara menurunkan kolestrol tinggi yaitu dengan memperbanyak konsumis buah dan sayur. Kandungan serat dalam makanan sehat itu dipercaya mampu menurunkan kolestrol jahat. Anda disarankan untuk konsumis sekitar 500 gram buah dan sayur setiap hari.

2. Memperbanyak asupan makanan kaya omega-3

Mengonsumsi makanan tinggi omega-3 juga dipercaya bisa menurunkan kolestrol dan trigliserida dalam darah. Beberapa makanan yang mengandung omge-3 antara lain; ikan salmon, tuna, makarel, sarden, kacang kenari, dan biji chia.

3. Konsumsi makanan rendah lemak

Mengonsumsi makanan rendah leamk merupakan salah satu solusi untuk menurunkan kolestrol secara alami. Adapun jenis makanan yang rendah lemak seperti; ikan, ayam, daging sapi tanpa lemak, susu rendah lemak, kacang-kacangan, tempe, tahu, dan polong-polongan. Sebaiknya hindari juga makanan berlemak seperi gorengan.

4. Rutin berolahraga

Selain mengatur pola makan, cara menurunkan kolestrol tinggi lainnya yaitu dengan rutin olahraga. Kegiatan fisik ini dipercaya bisa menurunkan kolestrol jahat dan membuat tubuh menjadi lebih bugar.

5. Stop merokok

Rokok diketahui bisa mengganggu keseimbangan kadar kolestrol dalam tubuh. Kebiasaan merokok dapat membuat kolestrol baik menurun dan membuat pembuluh darah menajdi kaku. Hal inilah yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Makanan Pantangan Kolestrol

Salah satu kunci untuk menjaga keseimbangan kadar kolestrol dalam tubuh yaitu dengan mengatur pola makan. Mengutip dari halodoc.com, berikut ini beberapa makanan pantangan kolestrol yang perlu dihindari.

  1. Beragam jenis gorengan.
  2. Makanan yang mengandung lemak jenis seperti santan, daging kemasan (kornet dan sosis), minyak palm, dan mentega.
  3. Makanan yang mengandung lemak trans seperti margarin dan minyak kelapa.
  4. Jeroan.
  5. Kulit.
  6. Telur ayam.
  7. Makanan cepat saji.
  8. Udang.