Jokowi Ditanya Siswa SMK: Mengapa Tak Tegas Hukum Mati Koruptor?

Antara/Aprillio Akbar
Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di SMKN 57 Jakarta, Senin (9/12). Jokowi mendapat pertanyaan terkait hukuman mati bagi koruptor.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Agustiyanti
9/12/2019, 13.49 WIB

Pemerintah kini tengah membuat sistem agar para pejabat yang ada tak bisa korupsi. Namun, rencana ini membutuhkan proses panjang hingga bisa berjalan baik.

“Ini bukan barang gampang untuk ditangani. Tapi yakinlah, kami semua di pemerintah dan KPK juga terus berupaya mengurangi dan menghilangkan korupsi di negara kita,” kata Jokowi.

(Baca: Tak Hadiri Undangan KPK, Jokowi Peringati Hari Antikorupsi di SMKN 57)

Dalam kesempatan terpisah, Jokowi membuka peluang merevisi KUHP dan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi atau Tipikor agar ada hukuman mati terhadap semua jenis kasus korupsi. Hanya saja, peluang tersebut bergantung kepada kehendak masyarakat.

Selain itu, revisi aturan untuk memasukkan ancaman hukuman mati terhadap seluruh jenis korupsi itu bergantung kepada pihak DPR. “Sekali lagi juga termasuk yang ada di legislatif,” ucapnya.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu