Lapangan Kedung Keris Beroperasi, Produksi Blok Cepu Tak Langsung Naik

Katadata
Ilustrasi Blok Cepu.
Editor: Agustiyanti
19/11/2019, 18.27 WIB

Saat ini, menurut dia, produksi Blok Cepu masih menjadi menjadi andalan produksi minyak Nasional. Oleh karena itu, pihaknya akan terus berupaya menggenjot produksi minyak dari blok tersebut.

(Baca: SKK Migas Target Lapangan Temelat Mulai Produksi Pekan ke-2 Desember)

Hanya saja, menurut dia, ketika produksi Blok Cepu digenjot semaksimal mungkin maka  masa plato produksi blok tersebut akan lebih pendek. "Tergantung produksinya berapa. Kalau produksinya digenjot tinggi, 2 tahun hingga 3 tahun akan turun," kata Fatar.

Sebelumnya, SKK Migas menyatakan tes uji coba produksi maksimal (High Rate Test/HRT) di Lapangan Banyu Urip Blok Cepu telah selesai. Dari hasil tes tersebut, ExxonMobil selaku operator Blok Cepu mengajukan revisi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

AMDAL fasilitas produksi Blok Cepu saat ini hanya sebesar 220 ribu bopd. Berdasarkan data SKK Migas, realisasi produksi minyak siap jual atau lifting Blok Cepu pada kuartal tiga 2019 mencapai 216 ribu bopd atau 100% dari target APBN tahun ini sebesar 216 ribu bopd.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan