Jokowi Sebut Ahok Berpeluang Jabat Direksi atau Komisaris BUMN

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat menghadiri upacara pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Gedung Nusantara, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). Ahok disebut bakal pimpin BUMN.
Penulis: Antara
Editor: Yuliawati
14/11/2019, 14.06 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih dalam proses seleksi untuk menduduki pimpinan salah satu Badan Usaha Milik Negara. Jokowi menyebut Ahok berpeluang menjadi komisaris mau pun direksi salah satu BUMN.

"Bisa dua-duanya (antara komisaris atau direksi), masih proses seleksi," kata Jokowi usai penyerahan DIPA 2020 di Istana Negara Jakarta, Kamis (14/11) dikutip dari Antara.

(Baca: Nama Ahok Mencuat, Pernahkah BUMN Strategis Dipimpin Dirut Non-Teknis?)

Jokowi mengetahui kinerja Ahok karena pernah menjadi mantan rekan kerja di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. "Kami tahu kinerjanya Pak Ahok, jadi ini masih dalam proses seleksi," kata Jokowi.

Jokowi enggan menjelaskan calon BUMN yang akan dipimpin Ahok. "Penempatannya di mana itu proses seleksi yang ada di Kementerian BUMN," kata Jokowi.

Sementara itu Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan akan mengumumkan posisi untuk Ahok paling lambat awal Desember 2019.

"Segera mungkin, awal Desember," kata Erick Thohir di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

(Baca: Peluang Ahok Pimpin BUMN Energi Tuai Pro dan Kontra)

Ia meminta masyarakat bersabar menunggu keputusan atau ketetapan yang akan diambil pemerintah.

Ahok disebut-sebut bakal memimpin BUMN di bidang energi. Saat ini, BUMN energi yakni Perusahaan Listrik Negara (PLN) memang tengah mengalami kekosongan jabatan direktur utama.  Di sisi lain, Pertamina diisukan akan mengalami perubahan pimpinan. Pertamina kini dipimpin Nicke Widyawati.

Selain dua BUMN energi tersebut, dua BUMN finansial juga mengalami kekosongan posisi dirut yakni Bank Mandiri dan Bank Tabungan Negara (BTN). Posisi dirut Induk BUMN tambang Mind.id (Inalum) juga kosong setelah ditinggal Budi Gunadi Sadikin yang diplot menjadi wakil menteri BUMN.

(Baca: Ahok Diplot Pimpin BUMN Strategis, Ini 4 Posisi Dirut yang Kosong)