Jokowi Tugaskan Menteri LHK dan TNI/Polri Atasi Kebakaran & Asap Riau

ANTARA FOTO/FB Anggoro
Masjid Raya An-Nur tampak samar-samar ketika kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (10/9/2019). BMKG menyatakan asap atau jerebu pada Selasa pagi menurunkan jarak pandang hingga 800 meter di Pekanbaru, dan kualitas udara turun ke status tidak sehat.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Ekarina
14/9/2019, 18.47 WIB

Lebih lanjut, Hadi mengatakan hari ini pihaknya akan mengirim tambahan pesawat CN-295 dan Hercules untuk kembali membuat Hujan Buatan dengan skala yang lebih besar. Dia pun telah memerintahkan penambahan pesawat untuk menebar 3,5 ton garam sekaligus dengan pesawat CN.

Sementara itu, Kepala BNPB Doni Monardo meminta kepada seluruh elemen, khususnya pada pejabat-pejabat daerah mulai dari bupati, walikota, camat, lurah, hingga RT-RW juga turut membantu untuk bersinergi melakukan upaya pengendalian karhutla.

(Baca: Kebakaran Lahan Riau, Kementerian LHK Segel Lahan Perusahaan Malaysia)

"Kita tidak ingin kehabisan tenaga, energi, uang, biaya, dan sebagainya hanya karena penanganan belum optimal," kata Doni.

Saat ini, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala BNPB Doni Monardo telah berada di Pekanbaru, Provinsi Riau untuk memimpin langsung pengendalian karhutla.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin