Produksi Minyak Pertamina EP Capai 85 Ribu BOPD hingga Akhir Mei

Pertamina EP
Produksi minyak Pertamina EP hingga akhir Mei Capai 85.000 BOPD
30/5/2019, 14.12 WIB

Makanya Pertamina EP terus melakukan upaya ekplorasi untuk mendapatkan cadangan gas yang baru. Sehingga ke depannya bisa memenuhi kontrak gas bagi pembeli di Sumatera.

Hingga April 2019, Pertamina EP telah melakukan survei seismik 2D sepanjang 275 kilometer (km), survei seismik 3D sepanjang 272 kilometer persegi (km2), dan pengeboran sumur eksplorasi sebanyak empat sumur. Sejauh ini, Pertamina EP baru mendapatkan tambahan cadangan minyak terbukti (P1) sebesar 0,02 juta barel minyak (million barrels of oil/MMBO) dan gas (P1) sebesar 1,02 miliar kaki kubik (Billions of standard cubic feet/ BSCF).

Untuk menggenjot produksi, Pertamina EP melaksanakan pengeboran sebanyak 99 sumur, work over 267 sumur, dan well intervention sebanyak 1.081 pekerjaan. Ada juga percepatan produksi melalui Put on Production (POP) di tiga sumur dari tiga struktur (Akasia Maju-Oil, Kayu Merah-Gas, dan Haur Gede-Gas).

 Selain itu, optimasi produksi juga dilakukan melalui penerapan Full Development Secondary Recovery di struktur Rantau, Jirak, Ramba, Belimbing, dan Tertiary Recovery di struktur Tanjung, serta menurunkan Lost Production Opportunity (LPO) akibat Unplanned Shutdown Surface Facilities maksimum 330 BOPD.

Upaya-upaya lainnya adalah melalui, reaktivasi sumur Poleng dan X-Ray, serta upaya well intervention sumur-sumur eks pengeboran 2018, serta upaya monetisasi gas dari Struktur Sei Gelam, Sengetti, Haur Gede, Kayu Merah, North KedungTuban, Tapen, Suci dan Trembul dalam rangka upaya peningkatan lifting gas.

Untuk kinerja keuangan, Pertamina EP mencatat pendapatan per April 2019 mencapai US$ 927 juta. Laba bersih tercatat mencapai sebesar US$ 222 Juta.

(Baca: Pertamina EP Genjot Produksi di Kuartal II 2019 )

Halaman:
Reporter: Febrina Ratna Iskana