Jokowi Minta Belanja Barang Dikurangi pada APBN 2020

ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo bersiap memimpin rapat terbatas tentang perkembangan implementasi program pengentasan kemiskinan di Kantor Presiden, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Sorta Tobing
23/4/2019, 11.49 WIB

Seluruh kementerian, ia mengatakan, harus dapat memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia (SDM). Dia berharap pemerintah akan membuat kebijakan yang dapat memberi insentif kepada korporasi untuk turut memberikan pelatihan baik di dalam maupun luar negeri.

Jokowi meminta adanya rapat lanjutan terkait pembahasan pembangunan SDM. "Sehingga nantinya anggaran bisa tepat sasaran dan pelaksanaannya bisa dilakukan sesuai dengan waktu yang telah kita tentukan," ucapnya.

(Baca: Katadata Investor Index: Investor Puas dengan Kinerja Pemerintah)

2020, Pembangunan Infrastruktur Tetap Jalan

Meski fokus ke depan adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), pemerintah memastikan pembangunan infrastruktur pada 2020 tetap berjalan. Bahkan, pembangunan infrastruktur diperkirakan akan bertambah tahun depan. "Detilnya nanti, tapi intinya adalah membesar (proyek-proyek pembangunan infrastruktur)," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro usai Rapat Terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin.

Bambang mengatakan, pembangunan infrastruktur akan diarahkan kepada infrastruktur dasar, seperti air bersih, sanitasi, irigasi, dan jalan. Menurut Bambang, pembangunan infrastruktur dasar dilakukan karena akan berimbas langsung kepada peningkatan kualitas SDM.

(Baca: Pembangunan Infrastruktur Tidak Akan Kendor Meski SDM Jadi Fokus)

Pembangunan infrastruktur dasar bakal menggunakan dana dari APBN, sementara pembangunan infrastruktur skala besar akan didorong melalui skema non-APBN, seperti Kerja Sama Pemerintah-Badan Usaha (KPBU). Dengan begitu, Bambang menilai anggaran yang bakal digelontorkan pemerintah untuk pembangunan infrastruktur belum tentu membesar.

"Pembangunan infrastruktur tidak hanya berasal dari APBN, tapi banyak yang didorong melalui skema di luar APBN," kata Bambang. Terkait alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur tahun depan, ia mengatakan pemerintah belum secara rinci menentukan besarannya. Saat ini, pemerintah baru menentukan perkiraan kasar dari anggaran yang dibutuhkan.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu