Sempat Naik, Harga Indeks Pasar Biodiesel April Kembali Turun

Arief Kamaludin | Katadata
Ilustrasi biodiesel. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menetapkan Harga Indeks Pasar (HIP) bahan bakar nabati biodiesel pada April 2019 sebesar Rp 7.387 per liter.
Editor: Sorta Tobing
10/4/2019, 16.05 WIB

Penghitungan harga bioetanol memakai formula HIP = (Rata-rata tetes tebu KPB periode 3 bulan x 4,125 Kg/L) + US$ 0,25/liter. Sedangkan untuk biodiesel menggunakan formula HIP = (Rata-rata CPO KPB + 100 USD/ton) x 870 Kg/m3 + Ongkos Angkut.

Besaran ongkos angkut pada formula perhitungan harga Biodiesel mengikuti ketentuan dalam Keputusan Menteri ESDM No. 350 K/12/DJE/2018. Indikator lainnya yakni konversi nilai kurs menggunakan referensi rata-rata kurs tengah Bank Indonesia periode 15 Desember 2018 s.d.14 Januari 2019.

(Baca: Sinergi BUMN, PTPN III dan RNI Bakal Pasok Minyak Sawit ke Pertamina)

Adapun, HIP Biodiesel pada Februari 2019 yaitu Rp 7.015 per liter, atau naik 10% dibandingkan periode Januari Rp 6.371 per liter. Salah satu penyebabnya adalah kenaikan harga kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO).

Sedangkan untuk HIP bioetanol pada Februari justru turun menjadi Rp 10.235 per liter atau turun dibandingkan Januari yaitu sebesar Rp 10.274 per liter. Penurunan ini disebabkan adanya perubahan kurs rupiah.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati