Pascadebat, Tim Jokowi Bantah Ada Pembisik yang ‘Asal Bapak Senang’

ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A
Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (kedua kanan) berfoto dengan peserta ketika menghadiri silaturahmi dengan purnawirawan TNI - Polri di JI Expo,Kemayoran Jakarta, Minggu (10/2/2019).
31/3/2019, 12.56 WIB

Hal senada disampaikan oleh Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 Ma'ruf Amin. Ma’ruf mengatakan, Jokowi selaku pengambil keputusan selalu mengambil kebijakan secara tepat.

Sekalipun ada ‘bisikan’, menurutnya Jokowi tak lantas menerima utuh-utuh atas hal-hal yang diterimanya. “Jokowi selalu mengambil langkah yang sesuai," kata Ma'ruf.

(Baca: Prabowo Sindir Pejabat Gunakan Aparat Menangkan Pemilihan Politik)

Sementara itu, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) 02 Dahnil Anzar Simandjuntak mengatakan, bahwa Prabowo berharap agar pembisik Jokowi menyampaikan informasi yang benar. Menurutnya, berbahaya apabila Presiden menerima masukan yang salah sebagai basis pengambilan kebijakan. "Apalagi ini terkait pertahanan keamanan," ujarnya.

(Baca: Kritik Prabowo soal Anggaran hingga Kebohongan Penasihat Jokowi)

Adapun Prabowo dengan lugas menyampaikan bahwa pembisik Jokowi berasal dari kalangan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Prabowo mengklaim, dirinya mengenal perangai beberapa pejabat di TNI, karena berpengalaman di instansi tersebut.

"Saya hanya mengatakan, saya berpengalaman menjadi tentara. Budaya kalau ketemu panglima, 'Siap, Pak. Rudal cukup, Pak.' Pak Jokowi, tidak benar itu. Jadi itu saja, Pak. Saya tidak menyalahkan bapak. Ini budaya Indonesia, ABS, asal bapak senang," kata Prabowo dalam debat capres keempat Pilpres 2019.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution