Istana Bantah Pembangunan Infrastruktur Hanya untuk Pilpres 2019

Arief Kamaludin|KATADATA
Pembangunan infrastruktur.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
8/2/2019, 19.07 WIB

Karenanya, Moeldoko meminta berbagai pihak untuk melihat pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah secara lebih komprehensif. Alhasil, kritik yag disampaikan dapat menjadi masukan bagi pemerintah mendorong kemajuan di berbagai daerah.

(Baca: Pembangunan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rampung 55% Tahun Ini)

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam Pidato Kebangsaan beberapa waktu lalu menyebut pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh pemerintah belum tepat sasaran dan tidak berhasil memperbaiki ekonomi masyarakat. Jika terpilih, Prabowo berjanji akan membuat terobosan dalam pembangunan infrastruktur. "Kami akan bangun infrastruktur yang tepat sasaran. Kami tidak akan mengizinkan penggelembungan proyek-proyek dan nilai proyek tersebut," kata Prabowo.

Sementara itu, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Suhendra Ratu Prawiranegara, mengatakan pembangunan infrastruktur seharusnya bukan hanya jalan tol. "Ada berbagai sub-bidang infrastruktur yang meliputi transportasi, jalan, pengelolaan air minum dan air bersih, persampahan, energi, serta telekomunikasi. Sementara yang selalu dibanggakan adalah jalan tol," ujarnya

(Baca: Jokowi Ungkap Alasannya Fokus Membangun Infrastruktur)

.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu