Istana Sebut Jokowi Sudah Beri Restu Para Menteri Maju Caleg

ANTARA FOTO/Septianda Perdana
Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol Trans Sumatera ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi sepanjang 61,72 km dan Medan-Binjai sepanjang 10,6 km yang telah siap dioperasikan.
Editor: Yuliawati
18/7/2018, 21.31 WIB

(Baca juga: Menteri Puan dan Yasonna Laoly Kembali Daftar Caleg DPR Lewat PDIP)

Sedangkan Eko Putro Sandjojo mengatakan kampanye dan sosialisasi hanya selama akhir pekan, sehingga pekerjaannya di Kabinet tidak terganggu.

"Saya juga diminta sama Partai (untuk ikut pileg)," kata pria yang dicalonkan di daerah pemilihan Bengkulu ini.

Yasonna juga menyampaikan akan memaksimalkan akhir pekan untuk kegiatan kampanye. Yasonna menyatakan tim suksesnya agar dapat bersosialisasi jarak jauh.

(Baca juga:  Istana: Menteri yang Mau Ikut Pileg Tidak Perlu Mundur)

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago beranggapan, pencalegan para menteri sebenarnya sah saja karena tak ada aturan yang melarang. Apalagi, pencalegan menteri juga bakal mampu mendongkrak suara signifikan di berbagai dapil.

Hanya saja, dia khawatir jika pencalegan menteri justru akan membuat terganggunya kinerja pemerintahan. Apalagi, tahun depan pemerintah akan disibukkan dengan Pilpres dan Pileg yang dilaksanakan serentak.

"Mereka sebagai menteri ketika mereka harus bertemu dengan konstituennya, melakukan kampanye, akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, apakah itu tidak mengganggu," kata Pangi.

(Baca juga: Johan Budi Masuk Daftar Caleg DPR dari PDIP untuk Dapil Jawa Timur)

Halaman: