Adaptasi Budaya Kerja di Era Pandemi

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.
Penulis: Arofatin Maulina Ulfa - Tim Riset dan Publikasi
24/1/2021, 14.00 WIB

Kedua, SOP protokol kesehatan menjadi penting. Mengubah budaya kebersihan di antara karyawan menjadi PR wajib bagi perusahaan. Hal ini bisa dimulai dengan mewajibkan karyawan menjaga kebersihan diri dan tempat kerja.

Selain itu, perusahaan juga wajib menyediakan fasilitas cuci tangan, hand sanitizer, pengecekan suhu tubuh, dan penyediaan masker. Kebersihan fasilitas kantor yang sering digunakan para karyawan juga perlu diperhatikan. Selain itu, perusahaan juga harus memberikan perhatian ekstra kepada karyawan yang lebih rentan terhadap COVID-19

Ketiga adalah memberlakukan flexible working space. Perusahaan dapat memberlakukan kebijakan bekerja secara remote dengan mengadopsi teknologi digital untuk alur kerja yang lebih efektif dan efisien, misalnya dengan menggunakan aplikasi pencatatan kerja serta absensi secara daring. Di samping itu, rapat secara virtual masih menjadi cara yang sangat direkomendasikan untuk mencegah pertemuan tatap muka.

Dan yang terpenting adalah, meningkatkan fokus and efektivitas kerja karyawan. Ada baiknya perusahaan mulai berfokus memberi tugas-tugas dengan dampak terbesar terhadap karyawan. Juga berupaya meningkatkan produktivitas karyawan dengan diskusi yang terbuka. Selain itu, penting untuk menhaga work-life balance demi kesehatan fisik dan mental karyawan dengan mengurangi lembur dan kerja di akhir pekan untuk mengantisipasi kelelahan selama pandemi.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan