Anggota Komisi VII DPR: Idealnya Bansos Subsidi BBM Rp4 Juta per Bulan

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/wsj.
Pengendara antre untuk mengisi Bahan Bakar Minyak di salah satu SPBU di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (26/8/2022).
30/8/2022, 18.58 WIB

Besaran bantuan sosial tersebut diharapkan bisa mendorong ekonomi dari sisi permintaan dan mencegah penurunan daya beli atau konsumsi masyarakat. Penurunan daya beli yang menurun akan berdampak pada merosotnya pertumbuhan ekonomi dan penurunan pendapatan masyarakat.

"Kalau Rp 4 juta per bulan, mereka punya kesempatan untuk memaksimalkan peluang ekonominya. Per tahun hanya Rp 360 triliun. Kita perlu membahas opsi ini. Ini lebih rendah dari anggaran subsidi energi Rp 502 triliun," ujarnya.

Sebelumnya, pemerintah akan menyalurkan bantuan sosial pengalihan anggaran subsidi BBM. Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, bansos akan disalurkan mulai 1 September.

Penyaluran bansos terbesar akan ditujukan untuk Jawa Barat karena memiliki penduduk terbanyak. "Nanti per 1 September sekalian bansos yang rutin," kata Risma di Istana Negara, Jakarta, Senin (29/8).

Mantan Wali Kota Surabaya itu mengatakan bansos berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) akan diberikan sebesar Rp 600 ribu per penerima. Adapun, jumlah penerima mencapai 20,65 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). BLT akan dibayar sebanyak dua kali dan disalurkan lewat PT Pos Indonesia.

Menurutnya, perusahaan pelat merah itu dapat menyalurkan BLT dalam waktu dua minggu. "Yang rumahnya jauh, di seberang laut, itu disalurkan menggunakan PT Pos," ujar Risma.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu