Cerita Mitra BRI Gigih Kenalkan Akses Keuangan di Lereng Gunung Muria

BRI
Rika Sasmi Atun menjadi mitra dalam program pembiayaan ultra mikro (UMi), sebelumnya dia terlebih dahulu berperan sebagai AgenBRILink.
Penulis: Dini Hariyanti - Tim Publikasi Katadata
26/5/2023, 18.29 WIB

Rika menyebutkan, ada angsuran per minggu dan ada yang per bulan. “Saya bebaskan. Karena mereka umumnya petani, jangka waktu jatuh tempo-nya biasanya mengikuti masa tanam, sekitar 4-6 bulan. Kebanyakan masyarakat pinjam sekitar Rp10 juta,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, pembiayaan UMi merupakan program tahap lanjutan dari program bantuan sosial lewat kemandirian usaha yang menyasar kalangan pengusaha ultra mikro. Segmen usaha ultra mikro menjadi perhatian tersendiri karena karakternya yang belum bisa diberikan fasilitas kredit dari perbankan.

Menjalankan peran sebagai Mitra UMi bagi ibu rumah tangga ini bukan berarti tanpa rintangan. Namun, Rika menganggap kesulitan-kesulitan yang dihadapi merupakan tantangan baginya untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan.

Misalnya, tantangan manajemen waktu, yakni di antara mengurus keluarga dengan melayani nasabah yang bisa mencapai 50-70 orang. “Tapi kemudian saya belajar, bagaimana membuat sistem pelunasan sehingga ini bisa berjalan lebih efisien,” katanya.

Setelah berjalan lebih dari satu tahun sebagai Mitra UMi BRI, Rika mulai merasakan manfaat dari membantu lingkungan masyarakat di sekitarnya dalam mengakses fasilitas perbankan. Masyarakat sekitar yang umumnya petani beragam komoditas, perlahan-lahan mulai meninggalkan jerat rentenir yang mematok bunga tinggi, lalu beralih ke sistem perbankan.

“Sekarang terasa sekali adanya kepercayaan lebih dari masyarakat terhadap sosok Rika, sekaligus tempat bertanya, terutama soal finansial. Ada kepercayaan lebih,” tutur Rika.

Perannya menggambarkan keterlibatan perempuan sebagai Mitra UMi yang mampu mendorong penyaluran kredit di segmen ultra mikro. Tidak sampai di situ, BRI Group juga terus memberdayakan perempuan dalam hal penyediaan akses keuangan.

Hal tersebut disampaikan Direktur Bisnis Mikro BRI Supari bahwa dengan adanya sinergi holding ultra mikro, BRI Group mampu menyalurkan Rp35,8 triliun pinjaman kepada 13,9 juta debitur wanita.

“Ini merupakan bentuk wujud BRI dalam melakukan pemberdayaan kepada perempuan prasejahtera (underprivileged women) dan menguatkan komitmen BRI untuk mendukung pencapaian SDGs khususnya yang terkait dengan kesetaraan gender,” kata Supari.

Halaman: