Riset: Sebagian Masyarakat Memulai Usaha Baru saat Pandemi Corona

ANTARA FOTO/Feny Selly/hp.
Ilustrasi, selaku usaha menunjukkan katalog online produk sepatu berbahan tenun songket milik merk Nadina Salim mitra Binaan PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) dipajang di salah satu gerai UMKM di Palembang,Sumsel, Senin (20/7/2020).
27/7/2020, 21.04 WIB

Hanya, riset itu tidak memerinci jenis usaha yang dipilih responden.

Survei itu dilakukan selama  Mei hingga Juni lalu. Rata-rata responden berusia 16 sampai 40 tahun.

Mereka berdomisili di 13 wilayah yakni Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dan Bandung. Selain itu, Semarang, Malang, Surabaya, Yogyakarta, Palembang, Medan, dan Denpasar.

Riset itu juga memuat tentang layanan perbankan yang paling banyak digunakan selama penerapan tatanan kebiasaan atau normal baru (new normal). Porsinya yakni mobile banking (79%), ATM (72%), internet banking (41%), Cash Deposit Machine atau CDM (24%), dan kantor cabang (10%).

Ada lima jenis produk yang paling sering dibeli. Barang itu di antaranya produk kesehatan (90%), kudapan (74%), bahan makanan (71%), perawatan tubuh (35%), dan transportasi (20%). 

Produk yang paling banyak dibeli secara langsung (offline) yaitu bahan makanan (72%), kudapan (62%), dan barang elektronik (62%). Sedangkan yang paling sering dibeli secara online yakni busana (88%), membeli gadget (80%), dan membeli vitamin dan suplemen (59%).

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur