Hanya, riset itu tidak memerinci jenis usaha yang dipilih responden.
Survei itu dilakukan selama Mei hingga Juni lalu. Rata-rata responden berusia 16 sampai 40 tahun.
Mereka berdomisili di 13 wilayah yakni Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dan Bandung. Selain itu, Semarang, Malang, Surabaya, Yogyakarta, Palembang, Medan, dan Denpasar.
Riset itu juga memuat tentang layanan perbankan yang paling banyak digunakan selama penerapan tatanan kebiasaan atau normal baru (new normal). Porsinya yakni mobile banking (79%), ATM (72%), internet banking (41%), Cash Deposit Machine atau CDM (24%), dan kantor cabang (10%).
Ada lima jenis produk yang paling sering dibeli. Barang itu di antaranya produk kesehatan (90%), kudapan (74%), bahan makanan (71%), perawatan tubuh (35%), dan transportasi (20%).
Produk yang paling banyak dibeli secara langsung (offline) yaitu bahan makanan (72%), kudapan (62%), dan barang elektronik (62%). Sedangkan yang paling sering dibeli secara online yakni busana (88%), membeli gadget (80%), dan membeli vitamin dan suplemen (59%).