Strategi Fintech DANA Hadapi WhatsApp Pay hingga Facebook Pay

Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA
Ilustrasi DANA di acara Indonesia Fintech Summit & Expo 2019 di Jakarta Convention Center,  Jakarta (23/9). 
15/11/2019, 15.55 WIB

Perusahaan tekologi asal Amerika Serikat (AS), Facebook memperkenalkan layanan pembayaran Facebook Pay. Mereka juga berencana merilis WhatsApp dan merambah pasar Indonesia. Startup teknologi finansial (fintech) pembayaran DANA pun memiliki strategi supaya bisa bersaing.

Pendiri sekaligus CEO DANA Vincent Iswara mengatakan, perusahaannya selalu menyesuaikan layanan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Ia pun merekrut tim dari lokal.

“Strategi khususnya membuat pembayaran yang sesuai masyarakat Indonesia. Kami percaya tim dan pengembangnya dari lokal. Jadi saya yakin bisa bersaing,” kata dia di kantornya, Jakarta, Kamis (14/11).

Saat ini, dompet digital DANA digunakan oleh sekitar 30 juta pengguna dengan rerata transaksi 2 juta per hari. Vincent menilai jumlah tersebut menunjukkan peningkatan yang cukup baik.

(Baca: Fintech DANA Optimistis Gaet 30 Juta Lebih Pengguna Akhir Tahun Ini)

Pada kesempatan itu, ia menjelaskan bahwa strategi ‘bakar uang’ atau memberikan diskon merupakan bagian dari edukasi pasar. Ia berharap, masyarakat di perkotaan hingga perdesaan Indonesia mau beralih dari tunai ke non-tunai.

Meski begitu, menurutnya promosi yang dilakukan DANA lebih kecil dibanding fintech pembayaran lainnya. “Pengguna kami yang tidak bertransaksi menggunakan diskon hampir 50%,” kata dia.

Perusahaannya berfokus pada pengalaman pengguna saat menggunakan aplikasi DANA alias User Interface dan User Experience (UI/UX). Salah satunya, DANA menyederhanakan proses transaksi namun tetap mengutamakan keamanan.

(Baca: WhatsApp Dikabarkan Akan Sediakan Layanan Pembayaran di Indonesia)

Selain itu, DANA berfokus meningkatkan penggunaan (usecase). Dengan begitu, masyarakat yang mengunakan dompet digital DANA didasari kebutuhan, bukan promosi.

Pada pesta diskon 11.11, DANA turut berpartisipasi selama 8-11 November 2019. Transaksi menggunakan dompet digital itu pun meningkat tiga kali lipat dibanding hari biasanya. Begitu juga dengan unduhan aplikasi naik 300%.

Jumlah kunjungan per orang (unique user) pun meningkat 2,5 kali."Animo masyarakat yang tinggi dalam menyemarakkan Pesta DANA 11.11 menggambarkan mulai terbangunnya semangat bertransaksi non-tunai di kalangan masyarakat," kata dia.

(Baca: WhatsApp Harus Penuhi Empat Syarat untuk Layanan Keuangan di Indonesia)

Senior Marketing Manager DANA Lim Kusuma mengklaim, tidak ada keluhan dari pengguna terkait sistem yang menurun atau gagal bertransaksi selama pesta diskon ini. “Kami tidak mendapat laporan terkait itu,” katanya.

Selama pesta diskon ini, DANA menawarkan tiga jenis voucher yakni makanan, produk digital, dan tiket nonton. “Sekitar 52% makanan yang sudah terintegrasi kode Quick Response (QR code) dan 48% untuk yang lain," katanya.

Adapun Facebook Pay akan bisa digunakan di Facebook dan Messenger minggu ini di AS. Layanan pembayaran ini bisa dimanfaatkan untuk penggalangan dana, gim, tiket acara, kirim uang dan berbelanja di platform Facebook.

(Baca: Asosiasi Fintech Indonesia Lihat Peluang Besar Masuknya WhatsApp Pay)

Reporter: Tri Kurnia Yunianto