Bukan BEI, Fintech Indonesia Achiko Jual Saham di Bursa Swiss

mimopay.com
Ilustrasi Mimopay. Perusahaan fintech pembayaran Indonesia, Achiko mendaftar di bursa saham Swiss akhir pekan lalu (8/11).
Penulis: Desy Setyowati
12/11/2019, 10.47 WIB

(Baca: Tokopedia Siapkan IPO di Bursa Dua Negara, Kemungkinan di Luar Asia)

Pasar utama Achiko merupakan Indonesia, dengan setengah dari sekitar 260 juta penduduk yang belum mendapat akses keuangan (unbanked). Perusahaan fintech pembayaran ini juga hadir Thailand dan Filipina. Mereka pun ingin menyasar pasar di Myanmar dan Vietnam.

Achiko didukung oleh perusahaan media Indonesia, MNC Corporation dan akselerator global MOX. Perusahaan fintech pembayaran ini berdiri pada 2012 oleh tim Andy Zain, yang kini bekerja sebagai Managing Partner di Kejora Ventures.

Mimopay menyediakan layanan pembayaran konten dan gim digital melalui berbagai saluran seperti tagihan telekomunikasi, voucher, lebih dari 10 ribu toko dan 100 ribu ATM di Indonesia. Akan tetapi, persaingan fintech di Tanah Air cukup ketat, terutama di antara GoPay, OVO, LinkAja, dan DANA.

(Baca: Fintech Milik Grup Salim Muncul, OVO hingga GoPay Merasa Tak Tersaingi)

Halaman: