Aset kripto yang didukung Grup Sinar Mas, NanoByte (NBT) resmi listing atau diperjualbelikan di Tokocrypto. Pedagang aset digital Tokocrypto pun menggelar kompetisi trading dengan hadiah total Rp 1 miliar.
NanoByte menyediakan model token kripto hybrid unik yang mengombinasikan Centralized Finance (CeFi) dan Decentralized Finance (DeFi).
CeFi merupakan struktur dan jasa keuangan yang memfasilitasi penggunanya lewat sistem tersentralisasi. Pengguna dapat meminjam atau meminjamkan kripto yang dimilikinya lewat central exchange atau bursa terpusat.
DeFi kebalikan dari CeFi. Di dunia DeFi, seluruh transaksi tidak dilakukan melalui satu atau beberapa lembaga tertentu. Seluruh kegiatannya dilakukan langsung antar-pengguna melalui aplikasi khusus.
Token NBT merupakan proyek kripto berbasis token yang dibangun di atas ekosistem Binance Smart Chain (BSC). Selain itu, menggunakan standar BEP-20 dengan total suplai maksimal yang beredar 10 miliar token.
NanoByte tercatat menjalankan public sale atau listing di platform Decentralized Exchange (DEX) PancakeSwap akhir pekan lalu (25/2). Volume perdagangannya lebih dari US$ 7 juta.
PancakeSwap adalah pertukaran terdesentralisasi atau DEX yang memungkinkan Anda memperdagangkan koin dan token kripto tanpa perantara terpusat. Layanan ini dibangun di atas kontrak pintar (smart contract) otomatis yang digunakan di Binance Smart Chain.
DEX adalah bursa peer-to-peer (P2P) yang menghubungkan pembeli dan penjual aset kripto. Platform dari bursa terdesentralisasi ini ialah non-custodial.
Itu berarti, pengguna tetap mengendalikan private key mereka saat bertransaksi melalui platform DEX.
Dengan tidak adanya otoritas pusat, DEX menggunakan kontrak pintar yang dijalankan sendiri dalam kondisi yang ditentukan dan mencatat setiap transaksi ke blockchain.
Transaksi tanpa adanya otoritas pusat dengan tingkat keamanan tinggi ini dapat mewakili segmen pasar aset kripto yang semakin cepat.
Namun untuk bisa ditransaksikan di Indonesia, NanoByte harus terdaftar di bursa kripto dalam negeri. Kini, token kripto yang didukung Grup Sinar Mas ini resmi hadir di Tokocrypto.
CEO Nanobyte Token Hutama Pastika mengatakan, perusahaan punya visi mendorong adopsi aset kripto dan menjadikannya mainstream di Indonesia. Proyek NanoByte juga akan terus dikembangkan agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
“Kami sangat senang mengumumkan kemitraan dengan Tokocrypto untuk memperluas komunitas NanoByte Squad," kata Hutama dalam keterangan pers, Jumat (11/3).
“Kami berharap NanoByte tidak hanya dapat membuka akses finansial, tetapi juga bisa menjadi solusi untuk berbagai industri ke seluruh lapisan masyarakat baik di Indonesia maupun global,” tambah dia.
CEO Tokocrypto Pang Xue Kai menyambut hangat kehadiran NanoByte di platform. Menurutnya, NanoByte bisa menjadi salah satu motor penggerak untuk kemajuan industri aset kripto lokal di Indonesia.
Terlebih lagi aset kripto sedang menjadi perhatian publik sebagai instrumen investasi yang memberikan peluang keuntungan jangka panjang. "Investasi aset kripto kini dalam pertumbuhan yang cepat,” ujar Kai.
“Project aset kripto lokal berbasis teknologi blockchain yang bisa memberikan manfaat lebih besar kepada masyarakat sedang dinanti. NanoByte diharapkan menjadi salah satu role model untuk menggerakan industri kripto di Indonesia ke arah lebih baik," tambah dia.
Dalam rangka listing Nanobyte, Tokocrypto menggelar kompetisi trading dengan total hadiah Rp 1 miliar. Selain itu, ada trading cashback yang berlaku untuk pembelian NanoByte dan TKO di platform Tokocrypto.
Syarat mengikuti kompetisi trading itu di antaranya:
- Pengguna Tokocrypto yang sudah lolos verifikasi KYC (Know Your Customer) level 1
- Trading berlaku untuk pairing TKO dan NanoByte
Sedangkan periode kompetisi berlangsung mulai 11 - 24 Maret.