Siasat Kreator Konten Cari Celah Untung saat Pandemi Corona

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.
Ilustrasi, Pendiri Aku Badut Indonesia (ABI) Dedy Delon menghibur anak-anak di Jakarta, Sabtu (4/4/2020).
Penulis: Desy Setyowati
28/10/2020, 15.17 WIB

Kreator konten di bidang olahraga asal Singapura, Ng Ming Wei menghadapi tantangan serupa Evan. Atlet peraih medali emas pada Commonwealth Taekwondo Championships 2017 ini biasanya membagikan aktivitasnya melalui media sosial, seperti Likee.

Selain Singapura, beberapa penggemarnya berasal dari Nusantara. “Saya lihat ada sekitar 150 ribu penggemar dari Indonesia (lebih dari 20%),” kata Wei dikutip dari siaran pers, Agustus lalu (25/8).

Ia pun merekrut videografer dan beberapa anggota tim untuk membuat lebih banyak konten. Namun, rutinitas ini terkendala pandemi virus corona.

“Awalnya sedikit kecewa karena tidak yakin apa yang harus dilakukan, tetapi kemudian saya sampai pada kesimpulan bahwa kita harus memanfaatkan apa yang dimiliki. Yang terpenting, menjadi versi diri kalian yang terbaik. Jika saya bisa membuat video di rumah itu lebih baik daripada tidak sama sekali,” kata Wei.

Ia menyampaikan, untuk menjadi kreator konten global, perlu memperhatikan aspek pengambilan video, lokasi, warna, dan audio. Selain itu, konsisten membuat konten. “Walaupun video sebelumnya kurang memuaskan, jangan menyerah atau memedulikan perkataan orang lain jika kalian benar-benar suka melakukan hal ini,” katanya.

Dengan cara itu, ia optimistis setiap orang akan dapat menemukan konten yang cocok dengan dirinya masing-masing. Selain itu, harus memperhatikan tren.

Atlet taekwondo asal Singapura, Ng Ming Wei (likee)

Terkait bisnis di media sosial, Facebook meluncurkan acara Rakit Bangkit dengan menghadirkan sejumlah profesional, selebritas, serta kreator konten untuk berbagi pengetahuan kepada masyarakat, khususnya generasi muda. Acara ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat (30/10).

“Ini untuk meningkatkan kemampuan dan mengasah keterampilan baru melalui platform digital agar dapat terus berjalan saat pandemi,” ujar Kepala Kemitraan Konten Hiburan untuk Facebook di Indonesia Revie Sylviana, saat acara virtual.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati