PT Pertamina (Persero) menggandeng PT Dompet Anak Bangsa, untuk menyediakan opsi pembayaran dengan Go-Pay. Kini, masyarakat bisa mulai membayar pembelian bahan bakar minyak dengan teknologi QR Code yang dikembangkan oleh anak usaha Go-Jek tersebut.
Untuk sementara, layanan ini tersedia terbatas di tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di Jakarta. Ketiga SPBU tersebut ada di Lenteng Agung, Cikini dan TB Simatupang.
Jika hasil evaluasi dari ketiga SPBU cukup baik, opsi pembayaran dengan Go-Pay dapat diperluas secara bertahap ke seluruh Indonesia. "Kami masih koordinasikan setelah ini SPBU mana lagi yang akan diimplementasikan," ujar Chief Compliance Officer Go-Pay Budi Gandasoebrata saat acara Pertamina Digital Expo 2018 di Kantor Pertamina, Jakarta, Kamis (26/4).
(Baca juga: Merugi tapi Valuasinya Naik, Fenomena Bisnis Digital Indonesia)
Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas'ud Khamid mengatakan, transaksi eceran bahan bakar seperti bensin dan lainnya mencapai Rp 1 triliun per hari. Setidaknya, sekitar 20 juta mobil dan 95 juta motor membeli produk Pertamina di SPBU setiap harinya. "Sistem pembayaran itu akan kami ganti menjadi e-payment, yakni Go-Pay," kata dia.
Untuk menggunakan fitur pembayaran Go-Pay, pelanggan bisa memberi tahu petugas. Petugas akan membawakan mesin pembaca QR Code kepada konsumen.
Mas’ud memastikan hal tersebut tidak melanggar kebijakan keamanan karena transaksinya dilakukan jauh dari alat pengisian bahan bakar. Dengan begitu, prosesnya menjadi cepat, mudah, dan tetap aman.
(Baca juga: Kantongi Izin BI, Go-Jek Jalankan Pembayaran Lewat QR Code)
Vice President Retail Fuel Marketing Pertamina Jumali menambahkan, kolaborasi ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan oleh Bank Indonesia (BI). Ia berharap, penggunaan Go-Pay di SPBU Pertamina ini bisa meningkatkan transaksi digital khususnya di industri Bahan Bakar Minyak (BBM) Retail.