Grab, Gojek, Traveloka Diramal Gencar Akuisisi Perusahaan setelah IPO

Gojek, Grab, Shopee
Aplikasi Gojek, Grab, dan Shopee
26/4/2021, 16.25 WIB

Startup jumbo di Asia Tenggara seperti Grab, Gojek, dan Traveloka bersiap untuk mencatatkan saham perdana alias IPO di Amerika Serikat (AS). Investor dari kalangan modal ventura memperkirakan, mereka akan membeli atau mengakuisisi perusahaan baru setelah IPO.

"Mereka pada dasarnya akan melahap sejumlah perusahaan baru," kata Managing Partner Golden Gate Ventures Vinnie Lauria dikutip dari CNBC Internasional, Senin (26/4).

Hal itu karena IPO menambah modal para startup. “Ini memberi mereka valuasi untuk melakukan akuisisi," ujar Vinnie.

Kondisi tersebut seperti Tiongkok 10 sampai 15 tahun lalu, ketika Baidu, Alibaba, dan Tencent membeli perusahaan yang lebih kecil. Nico Partners melaporkan bahwa Tencent berinvestasi ke sekitar 10 perusahaan gim per tahun. Jumlahnya bahkan mencapai 31 tahun lalu, karena Tencent dinilai mengantisipasi masuknya induk TikTok ke bisnis game online.

Grab mengumumkan akan IPO melalui merger dengan perusahaan akuisisi bertujuan khusus atau SPAC Altimeter Group. Nilai kesepakatannya US$ 39,6 miliar.

Traveloka juga berencana IPO melalui SPAC. Sedangkan Gojek dikabarkan akan segera merger dengan Tokopedia. Gabungan keduanya yang disebut-sebut bernama GoTo, juga diisukan bakal mencatatkan saham perdana di AS.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan