Unicorn Baru Xendit dan Ajaib Sebut IPO di Bursa Indonesia Menjanjikan

ANTARA FOTO/ Reno Esnir/foc.
Karyawan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/1/2021).
10/11/2021, 13.58 WIB

Berdasarkan data OJK, jumlah investor di pasar modal mencapai 5,82 juta per Juli. Jumlah ini tumbuh sekitar 50% dibandingkan akhir 2020 sebanyak 3,88 juta.

Peningkatan jumlah investor didominasi oleh generasi milenial atau Z. Investor muda mencapai lebih dari 58% dari total di pasar modal.

Xendit merupakan startup teknologi finansial (fintech) payment gateway berstatus unicorn. Status ini diperoleh setelah mendapatkan dana segar US$ 150 juta atau sekitar Rp 2,1 triliun dalam putaran pendanaan seri C. 

Sedangkan Ajaib merupakan platform investasi saham dan reksa dana online yang juga berstatus unicorn. Pada Oktober, Ajaib berhasil mengumpulkan dana segar US$ 153 juta atau sekitar Rp 2,2 triliun dalam putaran pendanaan seri B.

Indonesia kini memiliki delapan unicorn termasuk Tokopedia, Bukalapak, Traveloka, OVO, J&T Express, dan OnlinePajak. Indonesia juga mempunyai satu decacorn atau valuasi di atas US$ 10 miliar yaitu Gojek.

Selain itu, ada tiga startup yang mengklaim dan dikabarkan sudah berstatus unicorn yakni Kredivo, Blibli, dan Tiket.com.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan