Perjalanan Grab Menuju IPO yang Diprediksi Merger Bulan Depan

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Driver Grab di kawasan Pinang Ranti, Jakarta TImur
Penulis: Desy Setyowati
24/11/2021, 18.15 WIB
  • April 2021: Grab Holdings Inc. mengumumkan akan IPO di AS, bekerja sama dengan Altimeter Growth Corp. Decacorn Singapura ini berencana mendaftar di Nasdaq dengan simbol ‘GRAB’.

Decacorn itu menargetkan bisa melantai di bursa saham dalam beberapa bulan sejak pengumuman. Grab akan merger dengan Altimeter untuk IPO.

Gabungan perusahaan itu diprediksi memiliki valuasi ekuitas berdasarkan pro-forma sekitar US$ 39,6 miliar atau Rp 578,4 triliun. Pada saat penutupan transaksi, gabungan perusahaan ini diproyeksi menerima US$ 4,5 miliar dalam bentuk aliran dana tunai dari investasi yang baru masuk.

Nilai itu termasuk komitmen penuh dari penawaran Private Investment in Public Equity (PIPE) lebih dari US$ 4 miliar. Nilainya meningkat, karena minat investor besar.

  • Juni 2021: Grab Holdings menunda merger dengan Altimeter Growth hingga akhir tahun. Sebab, perusahaan penyedia layanan on-demand ini mesti melakukan audit keuangan sesuai permintaan otoritas bursa di AS.

Saat mengumumkan merger dengan perusahaan SPAC pada April. Grab memperkirakan proses ini rampung kuartal III. Namun, rencana diunduh menjadi akhir tahun.

  • 19 November 2021: Altimeter Growth mengumumkan rencana RUPSLB terkait merger dengan Grab
  • 30 November 2021: Altimeter Growth menggelar RUPSLB untuk menentukan kesepakatan merger dengan Grab
Halaman: