Terus Bertambah, Ini Daftar Startup PHK, Bangkrut & Tutup di Indonesia

Katadata
Diskusi Katadata Forum dengan tema "Transformasi Indonesia Menuju Raksasa Ekonomi Digital" di Jakarta, pada 2018
Penulis: Desy Setyowati
15/12/2022, 11.16 WIB

“Selama empat tahun beroperasi, terlihat pertumbuhan yang tidak konsisten, serta adanya peralihan menjadi model bisnis aset-ringan,” kata Chief Communications Officer Grab Indonesia Mayang Schreiber kepada Katadata.co.id, pada Oktober (22/10).

“Situasi ini memaksa kami mengambil keputusan sulit, untuk tidak melanjutkan operasi GrabKitchen di Indonesia, efektif mulai 19 Desember,” tambah dia. “Langkah berat ini berdampak langsung pada belasan karyawan Grab.

Selain Shopee, Grab, JD.ID, Shipper, dan GoTo, berikut startup yang melakukan PHK di Indonesia sejak awal tahun yakni:

  1. Xendit
  2. Carsome
  3. Shopee Indonesia
  4. Grab
  5. Tokocrypto
  6. MPL
  7. Lummo
  8. Tanihub
  9. Mamikos (belum ada konfirmasi)
  10. Zenius (dua kali PHK)
  11. JD.ID (Mei dan Desember 30% atau 200 orang)
  12. Line
  13. Beres.id
  14. Pahamify
  15. LinkAja
  16. SiCepat
  17. Yummy Corp (belum ada konfirmasi)
  18. Bananas
  19. Ruangguru
  20. GoTo 12% atau 1.300 orang
  21. KoinWorks
  22. Ajaib
  23. OYO 10% dari total atau 250 orang
  24. Sayurbox 5%
  25. Ula 23% atau 134 orang
  26. Sirclo 8% karyawan
  27. Glints 18%
  28. Shipper 8% atau 65 orang

Sedangkan daftar startup bangkrut di Indonesia sejak awal pandemi corona, yakni:

  1. Fabelio
  2. Sorabel
  3. Stoqo
  4. iFlix
  5. AiryRooms
  6. UangTeman

Lalu, daftar startup yang menutup layanan di Indonesia yaitu:

  1. Hooq
  2. Beres.id
  3. Gojek
  4. Brambang
  5. Mobile Premier League (MPL)
  6. Sayurbox
  7. Tanihub
  8. Trafi
  9. Blocknom
  10. HappyFresh
  11. Traveloka
  12. Bananas
  13. Elevenia
Halaman: