Softbank Gencar Kucurkan Dana ke Startup Indonesia, Siapa Selanjutnya?

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Chairman dan Chief Executive Officer (CEO) Softbank, Masayashi Son hari ini (29/7).
Penulis: Desy Setyowati
29/7/2019, 12.25 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Chairman dan Chief Executive Officer (CEO) Softbank, Masayoshi Son hari ini (29/7). Perusahaan investasi asal Jepang ini sudah menanamkan modalnya di beberapa startup di Indonesia, mulai dari e-commerce hingga kesehatan.

Softbank Ventures misalnya, berinvestasi di Alodokter, Tokopedia, Moka, CoHive, StyleTheory, Ajaib, dan Shopback. Lalu, Softbank Vision Fund juga menanamkan modalnya di Tokopedia. “Senin, kami ke Presiden (Jokowi)," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di kantornya, Jakarta, Jumat malam lalu.

CEO Tokopedia William Tanuwidjaja turut hadir dalam pertemuan itu. E-commerce nasional itu juga mendapat investasi dari Softbank. Tokopedia telah menggaet lebih dari enam juta penjual. Sebanyak 70% di antaranya adalah pebisnis.

(Baca: Bos Softbank Temui Jokowi, Bawa CEO Grab dan Tokopedia)

Unicorn Tanah Air itu juga menyediakan layanan online to offline (O2O) lewat Mitra Tokopedia. Saat ini, ada 200 ribu pemilik usaha kecil yang bergabung dengan Tokopedia lewat layanan terintegrasi itu.

Pertemuan Son dengan Jokowi itu juga dihadiri oleh Komisaris Utama Net Mediatama (Net TV) Wishnutama. Pada akhir tahun lalu, sempat beredar kabar Tokopedia bakal berinvestasi di Net TV.

Pengelola stasiun televisi tersebut disebut-sebut mencari dana Rp 1 triliun pada akhir 2018. Ada dua skema yang bakal dilakukan, yakni penawaran saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan penerbitan mandatory convertible bond (MCB).

Melalui aksi korporasi tersebut, Tokopedia akan menjadi pemegang saham terbesar kedua bagi Net TV. Namun, hal itu dibantah William. “Bukan beli saham, tapi kami mendukung televisi kreatif di Indonesia. Apalagi Net TV sangat kreatif,” kata William, akhir tahun lalu (25/9/2018).

(Baca: Bos Softbank Bertemu Jokowi Senin Pekan Depan, Apa yang Ditawarkan?)

Alodokter, menjadi perusahaan rintisan lainnya yang mendapat dana segar dari Softbank. Startup bidang kesehatan ini telah memiliki lebih dari 20 juta pengguna aktif dan 20 ribu dokter di platform-nya.

Ada juga Moka, startup penyedia sistem kasir berbasis komputasi awan (cloud) atau point of sale (POS). Perusahaan ini mendapat pendanaan Seri B US$ 24 juta atau Rp 355,5 miliar akhir 2018. Investasi ini dipimpin oleh Sequoia Capital India dan didukung oleh investor baru Softbank Korea, EDBI, East Ventures Growth, dan yang terdahulu (existing) Mandiri Capital, Convergence, dan Fenox.

CEO dan Co-Founder Moka Haryanto Tanjo mengatakan, pendanaan ini akan dipakai untuk mengembangkan produk baru. Apalagi, Moka tidak lagi hanya menyediakan layanan POS saja. Kini, Moka menyediakan layanan solusi bisnis satu pintu (one stop solution) bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

(Baca: Investor Grab, Softbank Bakal Bertemu Jokowi pada Agustus)

Lalu, startup di bidang investasi keuangan, Ajaib juga dikabarkan memperoleh pendanaan US$ 2,1 juta atau sekitar Rp 29 miliar dari Softbank Ventures awal tahun ini. Investor asal Jepang itu juga menanamkan modal di perusahaan penyedia layanan ruang kerja bersama (coworking space), CoHive.

Perusahaan rintisan terkait gaya hidup seperti StyleTheory dan Shopback juga mendapat dana segar dari Softbank Ventures. Selain itu, perusahaan teknologi finansial (fintech) asal Singapura, Funding Societies juga menikmati investasi dari investor tersebut. Funding Societies hadir di Indonesia dengan nama Modalku.

Softbank melalui Softbank Vision Fund juga berinvestasi di Tokopedia. Selain itu, perusahaan ini menanamkan modal di Grab, OYO, Slack Technologies Inc, Uber, dan WeWork. Kelima startup itu juga menyediakan layanan di Indonesia.

(Baca: Temui Luhut, CEO Grab Siap Bawa Mobil Listrik ke Indonesia)