B20 Luncurkan Panduan Investasi Berkelanjutan
B20 Indonesia meluncurkan B20 Sustainability Report 4.0 Awards Book pada Jumat (11/1), bagian dari rangkaian B20 Summit yang akan digelar pada 13-14 November 2022. Buku ini antara lain akan menjadi panduan bagi investor yang ingin berinvestasi di sektor keberlanjutan.
Ketua Kamar Dagang Indonesia Arsjad Rasjid menjelaskan, buku ini tak hanya memperkenalkan perusahaan-perusahaan besar yang sudah memenuhi aspek keberlanjutan pada bisnisnya, tetapi juga usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM hingga startup.
"Buki ini antara lain bertujuan mengenali perusahaan termasuk UMKM dan startup yang masuk dalam sektor keberlanjutan sehingga dapat mendorong investor untuk masuk," ujar Asjad dalam konferensi pers B20 Sustainability Report 4.0 Awards Book di Nusa Dua, Bali, Jumat (11/11).
B20 Sustainability 4.0 Awards” adalah proyek bersama Eropa-Indonesia dan bagian dari side ebent B20 Indonesia 2022. Program Penghargaan diselenggarakan oleh Kamar Dagang Swiss dan diselenggarakan bersama oleh Kadin dan Eurocham, bersama dengan mitra kamar Britcham, Ekonid, IBAI dan IFCCI.
Arsjad menjelaskan terdapat lebih dari 700 pelamar yang mengikuti proses seleksi. Dari jumlah tersebut, terpilih sekitar 200 perusahaan yang mencakup tiga kategori, yakni akses air bersih, pengurangan plastik, dan perempuan dalam isu berkelanjutan.
Ketua B20 Indonesia Shinta Kamdani menjelaskan tiga kategori ini mangikuti 17 tujuan dari Sustainability Development Goals (SDG's). Tiga kategori ini, menurut dia, dipilih karena banyak berkaitan dengan masyarakat. "Namun, ke depan tentu tidak akan terbatas pada tiga kategori ini," kata dia.
Menurut dia, perhargaan ini merupakan apresiasi yang pertama kali diberikan kepada UMKM yang sudah bekerja sangat baik dalam menjalankan bisnis keberlanjutan. B20 Sustainability Report 4.0 Awards Book juga dapat menjadi panduan bagi para investor yang ingin menanamkan modal di bisnis berkelanjutan.
"Ini ekosistem yang kami bangun bersama. Jadi tujuannya bukan hanya memberikan apresiasi tetapi juga mencoba memfasilitasi UMKM mendapatkan investor karena ada juga yang berhubungan dengan impacting investment," kata dia.