IHSG Diramal Naik Meski Nasib Perang Dagang Belum Jelas

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Monitor pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. IHSG hari ini, Kamis (21/11) diperkirakan naik. Investor kemungkinan wait and see penyelesaian perang dagang yang terancam campur tangan AS di Hong Kong.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
21/11/2019, 07.02 WIB

Menurut Lanjar, saham-saham yang masih menarik secara teknikal di antaranya Tunas Baru Lampung (TBLA), Salim Ivomas Pratama (SIMP), Charoen Pokphand Indonesia (CPIN), Bank CIMB Niaga (BNGA), Bank Permata (BNLI), Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Pakuwon Jati (PWON), Summarecon Agung (SMRA), United Tractors (UNTR), Mitra Keluarga Karya Sehat (MIKA), dan AKR Corporindo (AKRA).

(Baca: Transaksi Harian Bursa Kecil, Investor Tunggu Kejelasan Perang Dagang)

Senada, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta juga memprediksi IHSG hari naik. "Ada potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini sehingga berpeluang menuju ke area resistance," katanya.

Menurutnya, area resistance pertama maupun kedua memiliki rentang di level 6.177,66 hingga 6.217,55. Sementara, support pertama maupun kedua memiliki rentang pada 6.119,42 hingga 6.086,00.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain Eagle High Plantation (BWPT), Elnusa (ELSA), Erajaya Swasembada (ERAA), Medco Energi International (MEDC), Pembangunan Perumahan (PTPP), Ramayana Lestari Sentosa (RALS), WIKA Bangunan Gedung (WEGE), dan Waskita Beton Precast (WSBP).

(Baca: Pasar Tunggu Kebijakan BI dan The Fed, Rupiah Melemah)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin