Tertekan Sentimen Eksternal, IHSG Turun 0,62% Dipimpin Sektor Tambang

ANTARA FOTO/INDRIANTO EKO SUWARSO
Ilustrasi suasana Bursa Efek Indonesia. Indeks harga saham gabungan (IHSG) Rabu (13/11) ditutup turun 38,49 poin atau 0,62% ke level 6.142,5 tertekan sentimen eksternal terkait ketidakjelasan kesepakatan dagang AS-Tiongkok dan kerusuhan di Hong Kong.
Penulis: Happy Fajrian
13/11/2019, 17.20 WIB

Selain itu delapan indeks sektoral lainnya juga turun yakni sektor konsumer, perdagangan, dan finance kompak turun sebesar 0,64%, agri turun 0,84%, infrastruktur turun 0,8%, properti turun 0,38%, dan industri dasar turun 0,2%. Sektor aneka industri menjadi satu-satunya sektor dengan kinerja positif, naik tipis 0,07%.

(Baca: Sigmagold Didepak dari Bursa, BEI: agar Perusahaan Melakukan Perbaikan)

Total transaksi saham mencapai Rp 7,13 triliun dari 9,56 miliar saham yang ditransaksikan sebanyak 501.818 kali oleh investor. Sebanyak 242 saham turun, 153 saham naik, dan sisanya bergerak mendatar alias stagnan.

Sementara itu investor asing membukukan pembelian bersih (net buy) saham sebesar Rp 281,3 miliar di seluruh pasar, dengan rincian net buy di pasar tunai/negosiasi Rp 549,59 miliar, dan net sell atau jual bersih di pasar reguler Rp 268,29 miliar.

Tiga saham emiten pelat merah terpantau paling banyak dilepas investor asing sepanjang hari ini. Tiga saham tersebut yaitu Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) sebesar Rp 96,4 miliar, Bank Rakyat Indonesia Tbk Rp 63 miliar, dan Bank Negara Indonesia Tbk Rp 46,2 miliar.

(Baca: Rupiah Melemah Tertekan Pidato Trump Bahas Perang Dagang)

Halaman: