Sektor Industri Dasar dan Tambang Topang Kinerja IHSG Hari ini

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
IHSG tercatat naik tipis 0,03% ke posisi 6.308,95 pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (6/9). Sektor industri dasar dan pertambangan menjadi penopang kinerja IHSG.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
6/9/2019, 18.08 WIB

Meski sejak awal tahun ini harga batu bara tercatat masih terkoreksi 32,4%, namun harga batu bara ICE Newcastle kemarin, tercatat paling tinggi sejak 14 Agustus 2019 yang berada di harga US$ 68,6 per metrik ton. Tren kenaikan harga batu bara, khususnya di bulan ini lah yang berpengaruh kepada saham emiten-emiten batu bara.

"(Saham emiten batu bara) berarti lebih dipengaruhi oleh kenaikan harga komoditas global," kata Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji kepada Katadata.co.id.

Meski begitu beberapa sektor tercatat terkoreksi yang menjadi penghambat laju IHSG hari ini. Seperti sektor properti yang turun 1,78%. Saham-saham sektor ini yang menjadi penopang penurunan seperti POLL yang turun 19,05% menjadi Rp 4.250. ACST yang turun 5,58% menjadi Rp 1.100. DMAS turun 5,33% menjadi Rp 284 per saham.

Lalu sektor yang menjadi penopang terkoreksinya IHSG juga berasal dari sektor infrastruktur yang turun 1,41%. Saham-saham di sektor ini yang menjadi penopang penurunan seperti TLKM yang turun 2,55% menjadi Rp 4.210 per saham. PGAS turun 0,26% menjadi Rp 1.945 per saham. EXCL turun 7,10% menjadi Rp 3.270 per saham.

(Baca: Katadata Market Index: IHSG September Diprediksi Masih Bearish)

Data Perdagangan Hari Ini

Hari ini perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat memiliki volume sebanyak 14,58 miliar saham, dengan nilai transaksi Rp 8,68 triliun, dan dengan frekuensi sebanyak 532.765 kali. Ada 211 saham yang ditutup naik, ada 193 saham yang terkoreksi, dan 150 saham yang stagnan.

Tercatat, investor asing kembali melakukan aksi jual bersih, baik di pasar reguler maupun sekunder senilai Rp 354 miliar. Namun, khusus pasar reguler, investor asing menjual bersih dengan nilai mencapai Rp 363,13 miliar.

Naiknya bursa saham di dalam negeri sejalan dengan bursa-bursa di Asia lainnya. Seperti Nikkei 225 Index yang naik 0,54%, Hang Seng Index yang naik 0,66%, dan Shanghai Composite Index yang naik 0,46%. meski begitu ada pula saham di Asia yang terkoreksi seperti Strait Times Index yang turun 0,08%.

(Baca: Bursa Saham Asia Kompak Menghijau, IHSG Sesi I Turun 0,27%)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin