Dipicu Anjloknya Harga Saham Sektor Keuangan, Bursa Saham AS Turun

xPACIFICA/Getty Image
Suasana di lantai bursa New York Stock Exhange, Wall Street, New York, Amerika Serikat. Tiga indeks utama AS kompak terkoreksi pada penutupan perdagangan Selasa (20/8).
Penulis: Happy Fajrian
21/8/2019, 07.39 WIB

(Baca: Ancaman Resesi Global Mereda, Bursa Saham Asia Naik Tapi IHSG Turun)

Namun analis menilai langkah The Fed tersebut, ditambah dengan pernyataan Presiden AS Donald Trump untuk memangkas pajak penghasilan untuk memberikan stimulus terhadap perekonomian justru memberi penegasan bahwa ekonomi AS tengah menghadapi masalah.

"Ini menambah persepsi bahwa ada kekhawatiran," kata Quincy Krosby, kepala strategi pasar di Prudential Financial di Newark, New Jersey.

Beberapa saham yang kinerjanya turut memberatkan bursa saham AS di antaranya saham Netflix Inc. anjlok 3,4% setelah Walt Disney mengumumkan akan merilis layanannya di Kanada dan Belanda pada November mendatang.

Saham Facebook turun 1,3% setelah mata uang digital miliknya, Libra, menghadapi penyelidikan anti-trust oleh Uni Eropa. Sementara itu saham Home Depot Inc. naik paling tinggi 4,4% di indeks S&P 500, setelah pendapatan kuartalan perusahaan penyedia kebutuhan renovasi rumah tersebut mengalami kenaikan di atas prediksi pasar.

(BAca: Dapat Angin Segar dari Tiongkok dan Jerman, Bursa Saham AS Naik Tinggi)

Sedangkan saham Medtronic juga mencatatkan kenaikan tertinggi secara persentase di antara saham-saham indeks S&P 500, setelah perusahaan pembuat alat-alat medis tersebut menaikkan proyeksi labanya tahun ini.

Total transaksi saham di bursa AS sepanjang Selasa kemarin tercatat sebanyak 5,75 miliar saham. Jumlah tersebut jauh di bawah rata-rata harian volume saham yang ditransaksikan selama sebulan sebelumnya yang mencapai 7,56 miliar saham.

Halaman: