Dibuka Turun Tipis 0,04%, IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini

ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Bursa Efek Indonesia, Jakarta. IHSG akhir pekan, Jumat (5/7) mengawali perdagangan di BEI dengan koreksi tipis 0,04% ke posisi 6.373,32.
Penulis: Happy Fajrian
5/7/2019, 10.17 WIB

Indeks harga saham gabungan (IHSG) akhir pekan, Jumat (5/7), membuka perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan koreksi sebesar 2,65 poin atau 0,04% ke posisi 6.373,32.

Pada lima belas menit pertama perdagangan dimulai, IHSG bergerak fluktuatif dengan bergerak naik ke teritori positif di level 6.386,64 atau naik %, kemudian kembali ke teritori negatif di level 6.372,5 atau turun %.

IHSG mengikuti jejak langkah bursa saham utama di Asia yang juga ditransaksikan di zona merah. Hingga berita ini dibuat, indeks Strait Times turun 0,09%, Hang Seng turun 0,24%, Shanghai turun 0,33%, Nikkei turun 0,15%, dan Kospi turun 0,57%.

Investor saat ini tengah menantikan data tenaga kerja non pertanian yang akan menentukan sikap The Fed dalam menurunkan bunga acuannya bulan ini. Jika lapangan kerja yang tercipta pada periode Juni 2019 kurang dari 100.000, The Fed kemungkinan akan memangkas bunga acuannya lebih cepat pada bulan ini alih-alih menunggu sampai September.

(Baca: Katadata Market Index: IHSG Juli di Zona Bearish Tertahan Sektor Riil)

IHSG hari ini pun diprediksi akan bergerak naik karena Indeks Future AS yang menguat serta indeks saham benua biru yang diperdagangkan lebih tinggi pada penutupan perdagangan Kamis (4/7).

"Potensi menguatnya indeks future AS, di tengah ketidakpastian global, bisa berdampak bagi pasar saham Asia dan sentimen ini berpotensi menjadi katalis positif bagi IHSG pada hari ini," kata Analis Valbury Sekuritas Indonesia, Alfiansyah dalam risetnya hari ini.

Tim riset Valbury Sekuritas pun merekomendasikan sejumlah saham yang dapat dipertimbangkan untuk dikoleksi oleh investor pada perdagangan hari ini. Saham-saham tersebut di antaranya PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES).

(Baca: Dana Investasi Real Estat Sinarmas Raup Dana Rp 10,4 Triliun)

Senada, tim analis Oso Securities memprediksi IHSG hari ini akan bergerak lebih tinggi di kisaran level 6.351-6.455. Beberapa saham rekomendasi Tim Oso Securities di antaranya PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) karena kebijakan pemusnahan ayam yang dilakukan pemerintah untuk menopang harga ayam juga akan menopang pergerakan harga sahamnya.

Kemudian saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) yang tengah membangun kompleks kondominium baru. Meskipun penyerapan pasar kondominium tengah rendah, PWON tetap optimistis dengan pembangunan ini karena lesunya pasar properti pada kuartal I 2019 dipengaruhi oleh ajang pilpres 2019.

Selain itu saham PT Soechi Lines Tbk (SOCI) juga dapat menjadi pilihan untuk dikoleksi investor. Emiten pelayaran mendapat sentimen positif dari reboundnya harga minyak dunia. Permintaan berpotensi meningkat terutama emiten pelayaran yang mengangkut minyak.

(Baca: Perusahaan Rokok dan Kayu Masuk Bursa Saham, Raih Dana Rp 82,8 Miliar)