Astra International Bagikan Dividen Rp 8,66 Triliun

Arief Kamaludin | Katadata
Ilustrasi, kantor Astra International
25/4/2019, 14.28 WIB

Padahal, penjualan mobil secara nasional meningkat 7% pada tahun 2018 dibandingkan tahun 2017 menjadi 1,15 juta unit. Pangsa pasar Astra di segmen penjualan mobil pun menurun dari 54% di 2017 menjadi 51% di tahun lalu karena meningkatnya kompetisi.

Perubahan Susunan Komisaris dan Direksi

Dalam RUPST kali ini, pemegang saham menerima pengunduran diri Takayuki Yoshiysugu sebaga Komisaris Independen dan mengangkat Akihiro Murakami sebagai Komisaris Independen, serta John Raymond Witt dan Stephen Patrick Gore sebagai Komisaris.

Selain itu, pemegang saham juga setuju mengangkat Franciscus XL Kesuma sebagai Direktur Utama anak usaha Astra International yaitu PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang menggantikan Gidion Hasan dan mengangkat Djony Bunarto Tjondro sebagai Wakil Presiden Direktur.

(Baca: Walau Minim Sentimen, IHSG Melesat Naik 0,75%)

"Rotasi pada dasarnya mau memperkuat kinerja. Ada perpurtaran merupakan hal biasa. Portofolio non-Toyota dan Astra Otoparts dipegang oleh Gidion. Untuk Fransiskus Kesuma diangkat dan bertanggung jawab untuk United Tractors," kata Prijono.

Dengan adanya perubahan tersebut,  susunan komisaris dan direksi ASSI menjadi:

Dewan Komisaris Astra International:
1. Presiden Komisaris: Budi Setiadharma
2. Komisaris Independen: Muhammad Chatib Basri
3. Komisaris Independen: Sri Indrastuti Hadiputranto
4. Komisaris Independen: Akihiro Murakami
5. Komisaris: Anthony John Liddell Nightingale
6. Komisaris: Benjamin Wiliam Keswick
7. Komisaris: Mark Spencer Greenberg
8. Komisaris: David Alexander Newbigging
9. Komisaris: John Raymond Witt

Jajaran Direksi Astra:
1. Presiden Direktur: Prijono Sugiarto
2. Wapresdir: Djony Bunarto Tjondro
3. Direktur: Johannes Loman
4. Direktur: Suparno Djasmin
5. Direktur: Bambang Widjanarko Santoso
6. Direktur: Chiew Sin Cheok
7. Direktur: Gideon Hasan
8. Direktur: Henry Tanoto
9. Direktur: Santosa
10. Direktur: Gita Tiffani Boer
11. Direktur: FXL Kesuma

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin