IHSG Melesat Naik 1,02% Berkat Optimisme Perekonomian Nasional

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Penulis: Happy Fajrian
6/2/2019, 19.21 WIB

Sementara itu investor asing membukukan pembelian bersih saham senilai Rp 97,27 miliar pada pasar reguler, dan Rp 41,32 miliar pada pasar negosiasi dan pasar tunai. Saham dua bank besar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan saham PT Astra International Tbk (ASII).

Investor asing memborong saham BBRI senilai Rp 93,1 miliar, saham BMRI senilai Rp 79,3 miliar, dan ASII senilai Rp 70,7 miliar. Beberapa saham lainnya yang diminati investor asing yaitu PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) senilai Rp 35,1 miliar, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 22,6 miliar.

(Baca: Ditopang Optimisme Perekonomian Nasional, IHSG Naik 0,95%)

Pada akhir sesi I siang ini sebenarnya investor asing membukukan pembelian bersih saham hingga Rp 146,17 miliar. Namun, menjelang perdagangan berakhir, mereka ramai-ramai melepas saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) hingga mencapai Rp 300,6 miliar.

Kinerja IHSG ditopang oleh seluruh indeks sektoral yang mengalami kenaikan, dipimpin oleh sektor infrastruktur yang melesat naik hingga 2,89%, manufaktur naik 0,97%, barang konsumsi naik 0,90%, keuangan naik 0,69%, aneka industri naik 0,42%.

Sektor properti dan industri dasar juga naik signifikan masing-masing 1,84% dan 1,44%. Sementara itu sektor tambang yang sempat mengalami koreksi tipis 0,04% pada sesi I siang ini berbalik positif dengan ditutup naik sebesar 0,32%.

(Baca: Meski Investor Kian Optimistis, Bursa Saham Februari Diprediksi Bearis)

Halaman: