Profit Taking Investor Seret IHSG Turun 0,88%

Katadata | Arief Kamaludin
Penulis: Ihya Ulum Aldin
4/2/2019, 18.40 WIB

Di pasar reguler, saham yang paling banyak dilepas oleh investor asing yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp 280,2 miliar. Sedangkan saham nomor dua paling banyak dilepas investor asing PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) nilainya terpaut sangat jauh yaitu hanya Rp 84,2 miliar.

Tidak hanya banyak dilepas investor asing, menurut data BEI, saham BCA juga berkontribusi besar mendorong kinerja IHSG turun. Saham BCA tercatat mengalami koreksi sebesar 2,40% atau 675 poin menjadi Rp 27.500. Sama halnya dengan saham Bank Mandiri. Dengan koreksi harga 3,29% menjadi Rp 7.350 per saham, saham BMRI berkontribusi paling besar kedua setelah BCA terhadap turunnya IHSG.

Selain dua saham tersebut, saham PT Astra Internasional Tbk (ASII) juga memiliki kontribusi yang besar terjadap kinerja negatif IHSG, dengan terkoreksi 2,96% atau 250 poin, kemudian PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang turun 2,12%, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang turun 2,33%.

Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan turunnya IHSG, di antaranya aksi ambil untung yang dilakukan investor, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), serta terkoreksinya beberapa harga komoditas dunia.

(Baca: Pertumbuhan Ekonomi 2018 Diprediksi 5,1%, Tertolong Konsumsi Domestik)

Halaman: