Investor Khawatir Perlambatan Ekonomi Tiongkok, IHSG Turun 0,37%

ANTARA FOTO/M. Agung Rajasa
Penulis: Happy Fajrian
28/1/2019, 19.12 WIB

Sementara itu saham-saham yang mendorong kinerja IHSG ke zona merah hari ini lima di antaranya yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) turun 100 poin (2,38%), PT Unilever Indonesia Tbk turun 1.275 poin (2,60%), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 200 poin (2,71%), PT Astra International Tbk (ASII) turun 50 poin (0,59%) serta PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL) yang turun 650 poin (12,38%).

Kinerja yang serupa juga ditunjukkan bursa saham regional Asia yang mayoritas memerah. Indeks Strait Times turun 0,09%, Shanghai turun 0,18%, Nikkei turun 0,60%, KOSPI turun 0,02%, serta KLCI turun 0,21%. Hanya indeks Hang Seng dan PSEi yang positif hari ini walau kenaikannya tipis. Hang Seng naik 0,03%, dan PSEi naik 0,01%.

Analis BNI Sekuritas William Siregar mengatakan, IHSG yang Senin ini diprediksi naik karena didukung berakhirnya penutupan pemerintahan (government shutdown) Amerika Serikat. Namun tekanan datang seiring kekhawatiran perlambatan ekonomi Tiongkok, dengan data China's Industrial Profits per Desember 2018 turun menjadi 10,13% dari 11,8%.

"Penurunan indeks hari ini memang tidak lepas dari penurunan pada indeks Tiongkok setelah merespon data laba industri yang lebih rendah, yang memperkuat kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi," ujarnya.

(Baca: IHSG Lanjutkan Tren Positif di Pekan Keempat, Dana Asing Melambat)

Halaman:
Reporter: Antara