IHSG Tertinggi ke-4 Se-Asia Tenggara, JK Ingin Investor Domestik Naik

ANTARA FOTO/Agung M Rajasa
Penulis: Desy Setyowati
2/1/2018, 12.06 WIB

"Masalah infrastruktur akan selalu jadi cara untuk memajukan ekonomi. Bukan hanya di negara emerging market," kata dia.

Untuk bisa membangun infrastruktur pun ia mencatat ada tiga sumber pendanaan. Diantaranya adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), kredit perbankan, dan pasar modal. Ia mengakui bahwa pembiayaan di pasar modal meningkat, tapi multiplier effect atau efek bergandanya tidak signifikan. Karena mayoritas investornya adalah asing, mereka akan membawa keluar keuntungan yang didapat di bursa Indonesia.

Oleh sebab itu, Wakil Presiden meminta agar investor dalam negeri meningkatkan investasinya di pasar modal. "Harapan kami investor dalam negeri juga besar supaya pasar modal itu punya multiplier effect yang bagus ke semua," ujar dia.

(Baca: Melebihi 2016, BI Catat Dana Asing Masuk Tahun Ini Rp 138 Triliun)

Pembukaan perdagangan perdana 2018 sempat diwarnai insiden mati listrik di Gedung BEI sejak pukul 07.14 WIB. Namun, insiden ini tak sempat mengganggu perdagangan, lantaran ada upaya pemulihan dan manajemen krisis yang baik. Pukul 08.15 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS) diputuskan bahwa perdagangan telah berjalan normal tanpa adanya perubahan jadwal perdagangan.

Halaman: