Bank Mandiri Dorong 40 Debiturnya Melantai di Bursa Saham

Arief Kamaludin|KATADATA
Bank Mandiri
Penulis: Miftah Ardhian
13/9/2017, 13.08 WIB

Andy mengatakan sedikitnya terdapat dua hal utama yang bisa dilakukan pihaknya dalam mempersiapkan IPO perusahaan-perusahaan tersebut. Pertama, membantu menata struktur kepemilikan perusahaan tersebut. Hal ini perlu dilakukan karena banyak perusahaan yang kepemilikannya masih dimiliki individu-individu atau keluarga, sehingga pengambilan keputusan pun menjadi tak efektif dan efisien.

Kedua, membantu dalam memperbaiki struktur permodalan perusahaan tersebut. Andy mencontohkan, banyak perusahaan yanh memiliki struktur utang jangka pendek. Oleh karenanya, Mandiri Sekuritas akan membantu merestrukturisasi struktur utangnya tersebut. Hal ini dilakukan untuk menyusun strategi pengembangan perusahaan dalam jangka panjang. 

(Baca: IHSG Tertekan, IPO Empat Anak Usaha BUMN Bisa Jadi Pendongkrak)

Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Mandiri Sekuritas masih menjadi pemimpin dalam pasar penjaminan emisi saham dan obligasi. Melalui lini bisnis Investment Banking  ini Bank Mandiri telah menyelesaikan lebih dari 470 transaksi senilai total Rp 108,5 triliun. 

Secara khusus, Mandiri Sekuritas telah berkontribusi dalam 19 transaksi equity fundraising (6 IPO, 9 Right Issue, dan 4 Placement). Total emisinya sekitar Rp 15,8 Triliun, atau menguasai pangsa pasar sebesar 12% dalam 3 tahun terakhir (periode 2014 – 2017).

(Baca: Sandiaga Uno Ingin BUMD Jakarta Melantai di Bursa)

Halaman: