Setelah Kioson, E-commerce M-Cash Bersiap Masuk Bursa

Arief Kamaludin | KATADATA
Penulis: Miftah Ardhian
11/9/2017, 12.49 WIB

Menurutnya akan ada perusahaan-perusahaan rintisan (startup) lain yang akan melakukan IPO. Namun, dirinya belum bisa menjelaskan siapa dan kapan aksi korporasi tersebut bisa dilakukan. Yang jelas, akan ada startup hasil binaan BEI yakni dari IDX Incubator yang disiapkan untuk melantai di bursa.

Sebelumnya, Kioson telah melakukan paparan publik terlebih dulu terkait aksi IPO yang akan dilakukannya. Perusahaan ini merupakan startup pertama yang akan melantai di bursa. Adapun, target perolehan dana segar dari aksi korporasi ini sebesar Rp 45 miliar.

Direktur Utama Kioson Jasin Halim mengatakan pihaknya memilih mencari pendanaan di pasar modal lantaran enggan melepas mayoritas kepemilikannya ke perusahaan modal ventura. "Banyak Venture Capital kebanyakan mau investasi mayoritas. Kami belum siap, makanya kami memilih jalur IPO," kata Jasin.

(Baca juga: Bos GDP Venture: Dari Seribu Startup, Hanya 2% yang Bertahan)

Kioson akan menawarkan sebanyak-banyaknya 150 juta lembar saham atau 23,07% dari total modal ditempatkan dengan rentang harga Rp 280-300 per lembar saham. Dengan demikian, perusahaan menargetkan dapat memperoleh dana segar sebesar Rp 42-45 miliar.

Rencananya, dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan bisnis. Adapun penawaran awal saham (book building) dilakukan 7-11 September 2017 dengan Sinarmas Sekuritas sebagai penjamin emisinya (underwriter).

Halaman: