Kabar Baik Soal Obat Corona, Bursa Asia Menghijau dan IHSG Naik 2,6%

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
IHSG sesi I Kamis (30/4) naik 2,59% sejalan dengan laju kenaikan bursa saham Asia yang didorong sentimen positif perkembangan obat corona.
Penulis: Happy Fajrian
30/4/2020, 12.35 WIB

Sama halnya dengan bursa Eropa seperti indeks Xetra Dax di bursa Frankfurt, Jerman, naik 2,63%; sedangkan indeks FTSE 100 di London, Inggris, naik 2,89%.

(Baca: Pengujian Obat Corona Gagal, IHSG dan Bursa Saham Asia Berguguran)

IHSG Naik Ditopang Saham-saham Perbankan

Adapun sepanjang sesi I hari ini di Bursa Efek Indonesia (BEI), investor mentransaksikan 4,51 miliar saham dengan nilai Rp 5,08 triliun. Sebanyak 240 saham naik, 130 saham turun, dan selebihnya stagnan.

Kinerja positif IHSG didorong oleh seluruh indeks sektoral yang bergerak naik. Namun saham-saham di sektor keuangan yang naik hingga 4,83% paling signifikan menopang laju indeks, terutama  saham-saham bank besar.

Seperti harga saham Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang lompat 8%, saham Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 7,32%, Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 6,65%.Kemudian saham Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 4,65% serta saham Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik 5,46%.

Sedangkan saham Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS) dan Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) menjadi top gainers di sektor ini, masing-masing naik hingga 17,32% dan 13,61%.

(Baca: Harga Saham Telkom dan Indosat Meroket, IHSG Ditutup Naik 0,83%)

Halaman: