Nilai Akuisisi Rabobank oleh BCA Membengkak Jadi Rp 500 Miliar

Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, PT Bank Central Asia Tbk. Nilai akuisisi Rabobank oleh BCA membengkak, dari sebelumnya diperkirakan Rp 397 miliar menjadi Rp 500 miliar.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
9/6/2020, 10.50 WIB

Setelah penyelesaian akuisisi, BCA yakin Rabobank memberi nilai tambah melalui, antara lain rencana penggabungan dengan salah satu entitas anak BCA. Potensi penggabungan Rabobank dengan entitas anak BCA akan dikaji sebagai inisiatif strategis untuk memperkuat entitas anak BCA yang akan menerima penggabungan.

Saat ini, BCA memiliki entitas-entitas anak yang bergerak di bidang pembiayaan mobil, pembiayaan sepeda motor, asuransi umum, asuransi jiwa, perbankan, perbankan syariah, sekuritas, remittance dan penanaman modal ventura.

"Basis nasabah BCA yang besar memberikan potensi bagi pengembangan bisnis entitas-entitas anak melalui cross selling, dan sebaliknya bisnis entitas-entitas anak akan memperkokoh hubungan nasabah," dikutip dalam keterbukaan informasi tersebut.

Sekadar informasi, akhir tahun lalu BCA mengumumkan telah menandatangani perjanjian jual beli saham Rabobank. Berdasarkan perjanjian, BCA membeli 3.719.070 saham Rabobank Indonesia dengan total nilai transaksi sebesar Rp 397 miliar. Dengan begitu, BCA menjadi pemegang seluruh saham bank tersebut.

"Nilai itu akan disesuaikan dengan memperhitungkan pendapatan atau kerugian Rabobank Indonesia pada saat tanggal penyelesaian Rencana Transaksi (transaction closing)," dikutip dari Keterbukaan Informasi, Rabu (11/12).

(Baca: Sebelum Rabobank, Ini Bank-Bank yang Diakuisisi BCA)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin