Emiten IDX30 Turun 21,6% Sepanjang Tahun, Saham BUMN Paling Terpuruk

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Suasana di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta.
15/7/2020, 15.36 WIB

Selanjutnya saham Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) mengekor di belakang PGAS dengan terkoreksi 44,48% dari Rp 1.630 menjadi Rp 905. Padahal, harga saham emiten media ini sempat menyentuh level tertinggi Rp 1,780 pada 20 Januari 2020.

Kemudian pada saham Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) harga sahamnya terkoreksi hingga 39,87% dari Rp 7.850 menjadi Rp 4.720 per saham pada penutupan perdagangan kemarin. Bahkan pada 20 Februari 2020, harga saham bank pelat merah ini sempat menyentuh Rp 2,970 atau -62,16%.

Lalu saham produsen semen, Indocement Tunggal Perkasa Tbk (INTP) harga sahamnya turun 38,63% sepanjang tahun ini. Pada penutupan perdagangan kemarin, INTP sahamnya ditutup pada level Rp 11,674 per saham. Harganya sempet menyentuh level terendah pada posisi Rp 8,650 pada 20 Maret 2020.

(Baca: Dua Pekan Melantai di Bursa, Harga Saham Emiten Baru Melambung 400%)

Adapun, satu-satunya emiten IDX30 yang kinerjanya positif yakni emiten yang bergerak dibidang ritel PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) yang meningkat 10,37 % sepanjang tahun ini. Kemarin saham ACES ditutup di level Rp 1,650 per saham. Sementara, level tertingginya emiten ACES terjadi pada 31 Januari seharga Rp 1,720 per saham.

Lalu, ada sembilan emiten lainnya yang tergabung dalam IDX30 sahamnya menurun lebih dari 10% hingga penutupan bursa kemarin. Sedangkan lima saham lainnya terkontraksi mulai dari 2-7% sepanjang tahun ini.

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah