BTN Akan Terbitkan Obligasi Rp 1,5 Triliun, Bunganya hingga 8,9%

BTN akan menerbitkan obligasi senilai Rp 1,5 triliun untuk memperluas ekspansi kredit. Obligasi ditawarkan dengan tingkat bunga hingga 8,9%.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
22/7/2020, 19.26 WIB

(Baca: Laba BTN Sepanjang 2019 Anjlok 92% Tergerus Kredit Macet)

Seperti diketahui, BTN tercatat telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I, II, dan III, yang selalu mendapat sambutan baik dari investor. Tahun 2012 dan 2013, Obligasi Berkelanjutan I sukses meraih pendanaan sebesar Rp 4 triliun.

Lalu, Obligasi Berkelanjutan II yang terbit periode 2015 dan 2016, juga meraup dana sebesar Rp 6 triliun. Sedangkan Obligasi Berkelanjutan III yang berlangsung tahun 2017 dan 2019 lalu, meraih total pendanaan sebesar Rp 9,14 triliun.

Sejak tahun 1989, BTN telah sukses menerbitkan obligasi sebanyak 23 kali, termasuk yang terakhir adalah Junior Global Bond sebesar US$ 300 Juta. Junior Global Bond tersebut mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed lebih dari 13 kali pada awal 2020 ini.

Likuiditas Bank BTN sangat kuat untuk menopang bisnis perseroan. Emiten dengan kode saham BBTN ini per 2020 mencatat rasio kecukupan likuiditas atau Liquidity Coverage Ratio (LCR) di atas 125% lebih baik dibandingkan posisi Juni 2019 tahun lalu yang sebesar 105,5%.

(Baca: Utang Jatuh Tempo di Tengah Pandemi, Ini Strategi BTN dan Bank Mandiri)

Adapun BTN pada 2019 lalu membukukan laba bersih sebesar Rp 209,3 miliar. Jumlah itu turun signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, lantaran tergerus kredit macet. Rasio non-performing loan (NPL) pun meningkat dua kali lipat, menjadi 4,78%.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin