IHSG Akhir Pekan Berpotensi Lesu Dibayangi Sentimen Lokal dan Global

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.
Pekerja berswafoto dengan latar belakang pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/5/2020).
Penulis: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
27/8/2021, 06.27 WIB

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya juga memperkirakan IHSG hari ini berada dalam tekanan. Area pergerakan indeks berdasarkan analisis teknikalnya berada pada level 5.872 dan 6.123.

Ia mengatakan, perkembangan pergerakan IHSG pada pekan terakhir di Agustus 2021 terlihat masih betah dalam area konsolidasi dengan potensi tekanan yang masih cukup besar dalam rentang jangka pendek.

"Sehingga pola pergerakan yang sejatinya sideways selama bulan ini memiliki peluang untuk diakhiri dengan koreksi terbatas," kata William.

Menurutnya, momentum ini dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang.

Ada beberapa saham yang menurut William layak untuk mendapat perhatian hari ini seperti Bank Central Asia (BBCA), Astra International (ASII), Hanjaya Mandala Sampoerna (HMSP), Gudang Garam Tbk (GGRM), dan Unilever Indonesia (UNVR)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin