BEI Catat 40 Perusahaan Antre Terbitkan Saham Baru, Incar Dana Rp 24 T

Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Pergerakan Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (5/8/2020).
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Lavinda
10/11/2021, 18.15 WIB

Jika dilihat berdasarkan sektor, jumlah perusahaan dari sektor consumer cylicals mendominasi atau sebanyak delapan perusahaan. Sementara itu, perusahaan dari sektor consumer non-cylicals tercatat lima perusahaan.

Perusahaan dari sektor infrastruktur dan energi masing-masing berjumlah tiga perusahaan. Adapun, perusahaan dari sektor material dasar, industrial, dan teknologi masing-masing berjumlah dua perusahaan. Tiga perusahaan lainnya masing-masing berasal dari sektor transportasi dan logistik, finansial, dan properti dan real estate.

Di dalam pipeline perusahaan yang ingin melakukan pencatatan saham di bursa, belum ada nama PT Bank Fama Internasional. Sebelumnya, Bank Fama telah menunda rencana IPO yang seharusnya dilakukan pada 29 Desember 2020.

Hingga akhir September 2021, telah ada 39 perusahaan yang telah melakukan IPO. Penerbitan jumlah saham terbanyak dimiliki oleh PT Bukalapak.com yang mencapai 103,06 miliar saham, sedangkan yang paling sedikit ialah PT Fimperkasa Utama, yakni hanya 400 juta lembar.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief